Gibran Rakabuming, Putra Jokowi Blak-Blakan Ungkap Maju Pilkada Solo 2020, Sudah Bikin Ini di PDIP
Gibran Rakabuming Raka, Putra Jokowi Blak-Bakan Ungkap Maju Pilkada Solo 2020, Sudah Rapat ke PDIP & Lakukan Ini
"Satu komisi bisa seratusan orang, seratusan orang sama dengan seribu tahun jualan martabak," jelas Hotman Paris.
Hotman Paris menuturkan jika kedatangannya pada acara pembukaan usaha Gibran Rakabuming itu perlu pengorbanan.
Ya, Hotman Paris mengaku rela meninggalkan Syahrini untuk menghadiri acara itu.
"Tapi kita bangga ya, jadi makanya tadi saya, walaupun tadi saya tinggalin Syahrini," ujar Hotman Paris.
Lagi-lagi, Pengakuan Hotman Paris itu disambut sorakan dari tamu yang hadir.
"Tadi live di SCBD sama Syahrini, tapi komitmen is komitmen," ucap Hotman Paris.
Lebih lanjut, Hotman Paris menegaskan jika dirinya mengaku bangga pada sosok Gibran Rakabuming.
"Saya datang ke sini, dan saya bangga ketemu beliau ini," kata Hotman Paris
Meski mengaku bangga pada Gibran Rakabuming, Hotman Paris tetap sombong dan mengukuhkan diri sebagai pengkoleksi barang mahal.
"Tetap, saya anak desa, tapi jas gue lebih mahal sama sepatu gue. Lihat tuh,"kata Hotman Paris sambil pamer sepatu blinknya.
"Tapi gue bangga sama dia," tungkas Hotman Paris. (TRIBUNJATENG.COM/muslimah)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sampai Rela Tinggalkan Acara Sama Syahrini Demi Gibran, Hotman Paris Ungkap Kekaguman ke Anak Jokowi,
Diisukan Jadi Komisaris Batu Bara, Kaesang dan Gibran Putra Jokowi Saling Olok di Medsos, Calon Mertuanya Modis
Kaesang Pangarep, anak Presiden Jokowi kerap kali dikaitkan dengan sejumlah isu negatif.
Isu terbaru, Kaesang Pangarep disebut akan menjadi Komisaris Batu Bara.
Semula Kaesang Pangareb enggan menanggapi hal itu, namun akhirnya dia berkomntar juga.
Dia mengaku bukan sebagai komisaris melainkan menjadi investor kecil.
Hal itu aesang Pangarep ungkapkan lewat akun twitternya @kaesangp pada Sabtu (24/8/2019) yang dikutip Wartakotalive.com.
Entrepreneur yang kerap menggunakan media sosial sebagai kampanye produknya itu terlihat sudah mulai kesal dengan netizen yang terus mengungkit soal dirinya yang diduga memiliki saham batu bara.
Diketahui isu aesang Pangarep punya saham batu bara pertama kali disuarakan oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memproduksi film Sexy Killer.
Sejak saat itu aesang Pangarep pun mengaku kerap mendapatkan ejekan soal isu tersebut.
Ia pun membagikan screenshoot netizen yang berkomentar pedas di setiap postingan produknya.
“Selalu ada yang komen seolah-olah saya punya perusahaan batu bara,” tulis Kaesang dilengkapi dengan screenshoot komentar netizen.

Menanggapi santai Kaesang Pangarep pun berharap komentar netizen itu bisa menjadi doa untuk dirinya.
“Banyak sekali yang mendoakan saya punya perusahaan batu bara,” jelas Kaesang Pangarep
Kaesang pun menjelaskan jika dirinya hanya pernah memiliki sedikit saham batu bara bukanlah perusahaan batu bara.
“Ya jujur saya pernah punya saham batu bara. Lha wong beli saham batu bara 100rb aja bisa kok,” jelas aesang Pangarep
Kaesang pun mempersilakan netizen untuk mengklarfikasi hal tersebut kepada pihak-pihak yang menudingnya memiliki perusahaan batu bara.
“Sebenernya saya gak ngerti gimana sampe bisa ada kata “agak percaya” karena saya dan mas gibran gak pernah klarifikasi. Ya mbok tanya sama orang yang anda dengar itu sumbernya dari mana. Yang bikin pernyataan siapa, masa yang klarifikasi saya,” jelas aesang Pangarep
Diberitakan Surya.co.id sebelumnya kabar bahwa Kaesang Pangarep menjadi bos perusahaan batu bara itu terungkap dalam film Sexy Killers yang sengaja diedarkan menjelang pemilihan presiden 17 Apri 2019 lalu.
Dalam film 'Sexy Killers', disebutkan bahwa Jokowi memiliki sebuah perusahaan bernama PT Rakabu Sejahtera yang didirikan pada 2009 dengan modal Rp 31 miliar.
Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang konstruksi, pembebasan lahan, real estate, properti, pengerjaan beton, instalasi mesin, dan jaringan telekomunikasi.
Tak hanya itu, perusahaan tersebut juga bergerak dalam bidang multimedia, reklame dan periklanan, pengembangan wilayah transmigrasi, mebel dan furnitur, pengolahan kayu, pengangkutan dan kebutuhan rumah tangga.
Semula, perusahaan ini dipegang oleh Gibran Rakabuming. Namun kini posisi komisaris telah dilimpahkan kepada sang adik, Kaesang Pangarep.
Perusahaan tersebut sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan lewat perusahaan tambang PT Toba Sejahtra miliknya.
Kabar yang hingga kini belum diketahui kebenarannya itu pun akhirnya ditanggapi oleh Gibran Rakabuming.
* Saling Olok
Dan putra presiden ini pun menanggapi dengan cara unik tapi mengena. Berawal saat Gibran mempromosikan usaha kopi milik Kaesang.
Seorang netizen dengan akun @gueIMUT bertanya tentang usaha tersebut ke Gibran.
"Kalo @Chilli_Pari owner ternakopi juga ? Atau cuma di endorse kang pisang goreng buat dagangin usaha barunya... Biar dapet bekingan ngetop ?," cuit akun @gueIMUT.
Gibran pun menjawab pertanyaan itu.
"Saya blkg layar aja. Ini waktunya @kaesangp untuk bersinar," tulis Gibran.
Tak disangka, jawaban Gibran itu ditanggapi Kaesang.
"EMANGNYA ANDA SUDAH BERSINAR????????," tulis Kaesang untuk kakaknya.
Kali ini Gibran pun meledek Kaesang. "Woi komisaris batu bara!," tulis Gibran.
Celetukan Gibran tentang Kaesang yang dipanggilnya komisaris batubara ini pun ramai tanggapan netizen.
Netizen pun lansung menghubungkan dengan film Sexy Killers.
@adiaaddiii: HAHAHAHAHA JOKE VERSI SEXY KILLER
@dhidioemar: Cara paling jitu,,membalas fitnahan..
* Sifat Asli Kaesang Anak Presiden Diungkap Rekan Bisnis Ansari Kadir, Momen Rintis Sang Pisang
Sosok Presiden Jokowi terus jadi sorotan, Keluarganya juga ikut kecipratan popularitas.
Keluarga Jokowi kini tak luput jadi bahan pembicaraan termasuk putra dan putrinya.
Jokowi menyayangkan bisnis kuliner milik anaknya, Kaesang Pangarep, bernama Sang Pisang, belum merambah sampai Singapura. (Instagram/@kaesangp)
Seperti diketahui, dua putra Jokowi sama-sama tidak memilih jalur politik melainkan, fokus di dunia bisnis.
Diketahui Kaesang Pangarep memilih untuk jadi pengusaha menawarkan produk pisang, Sang Pisang.
Ternyata Kaesang tak sendiri, dirinya punya rekan bisnis yang awalnya punya ide untuk membangun perusahaan kuliner miliknya itu.
Dialah CEO dan Co-Founder PT Sang Khadir Indonesia, Ansari Kadir.
Banyak cerita soal awal mula pengembangan bisnis mereka.
Dalam wawancaranya, Ansari membeberkan kelakuan Kaesang saat pertama kali membangun usaha.
Awalnya Ansari menceritakan tak mengenal anak ketiga Presiden RI, Kaesang Pangarep, saat mulai merintis usaha Sang Pisang.

Presiden Jokowi pun tidak tahu jika Kaesang, putranya, tengah merintis bisnis pisang.
Pria yang kerap disapa Ari ini bercerita, awal mula bertemu Kaesang berkat proposal bisnisnya yang dia sebar di sebuah komunitas bisnis usai semua usahanya bangkrut.
Kaesang tertarik dengan proposal Ari. Keduanya lantas bertemu untuk membicarakan rencana bisnis itu lebih lanjut.
Mulanya, Ari tidak mengenali Kaesang sebagai anak Presiden Jokowi.
Saat pertemuan kedua yang telah disepakati, Ari baru menyadari sosok Kaesang.
Itu pun saat Kaesang menyebut nama lengkapnya.
"Saat pertemuan kedua, saya baru sadar itu anaknya Pak Jokowi. Itu pun saat dia menyebut namanya Kaesang, rasanya enggak asing. Pas saya googling ternyata Kaesang Pangarep," kata Ari saat berkunjung ke Kantor Kompas Gramedia, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Saya tanya, "Kamu anaknya Pak Presiden?" Kaesang membenarkan," tambahnya sambil tertawa.
Mulai dari pertemuan itu, Ari mulai merintis usaha bersama Kaesang.
Mulai dari percobaan, survei, membangun relasi, research, development, hingga membangun toko pertama tanpa menggunakan label "Anak Presiden"-nya Kaesang.
"Orang bilang karena bapaknya jadi Presiden, bisnisnya jadi jalan. Padahal enggak. Saya bareng dia itu dari tahun 2017 angkat-angkat pisang dari pasar bareng-bareng. Pak Jokowi itu justru enggak tau awalnya Kaesang bangun Sang Pisang," ungkap Ari.
Menurut Ari, Kaesang mau membangun bisnis bersamanya karena putra Presiden Jokowi itu percaya pada perjuangannya selama ini.
Terlebih, Ari punya pengalaman di bidang sales dan marketing yang banyak meraih penghargaan di tempat dia bekerja dulu. Karena keahliannya, Ari cepat naik jabatan.
Hingga saat ini, karyawan Sang Pisang telah berjumlah lebih dari 1.000 orang dengan 73 toko. Penjualan tertinggi berada di Malang, Bali, dan Jakarta.
* Bakal Calon Besan Jokowi, Lihat Orangtua Felicia Tissue Pacar Kaesang Pangarep, Jarang Tersorot
Akhirnya, sosok bakal calon mertua Kaesang Pangarep terekspos di media.
Mereka terlihat sangat harmonis.
Sepertinya putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep serius menjalin hubungan asmara dengan Felicia Tissue.
Hal ini terekam dari akrabnya Kaesang Pangarep dengan keluarga Felicia Tissue.
Seperti apa sih keluarga dari Felicia Tissue?
Kaesang Pangarep yang kini masih melanjutkan pendidikan tinggi di Singapura, menjalin kasih dengan Felicia Tissue.
Dikutip dari Grid, jalinan asmara antara Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue pertama kali diketahui publik saat Kaesang Pangarep mengajak kekasihnya hadir di acara pernikahan kakaknya, Kahiyang Ayu.
Meski usianya masih terbilang muda, 24 tahun, Kaesang Pangarep rupanya sudah serius dengan hubungan asmaranya.
Hal ini terbukti, dari kedekatan keduanya terhadap keluarga masing-masing.
Kaesang Pangarep kerap hadir dalam acara keluarga kekasihnya (Instagram.com/kaesangfelicia)
Sang calon besan yakni ibu Felicia Tissue rupanya juga tak kalah modis dari anaknya.
Ibunda Felicia Tissue pun kerap tampil dengan outfit kekinian.
Selain Kaesang Pangarep yang sudah memperkenalkan Felicia Tissue terhadap keluarga besarnya, rupanya Felicia Tissue juga melakukan hal yang sama.
Gadis manis itu pun sudah memperkenalkan, adik Gibran Rakabuming itu pada keluarga besarnya.
Bahkan, putra bungsu Presiden Jokowi itu pun kerap turut hadir dalam acara keluarga Felicia Tissue.
Hal ini terlihat dari unggahan beberapa foto di akun @kaesangfelicia di Instagram.
Sudah akrab dan dekat dengan Kaesang, sosok ibunda Felicia justru ikut mencuri perhatian.
Pasalnya, ibunda Felicia Tissue masih terlihat cantik dan awet muda dalam setiap foto yang dibagikan di akun Instagram tersebut.
Seperti apa pesona dari calon mertua Kaesang Pangarep ini?
Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep (Instagram/kaesangfelicia)
Yuk lihat deretan foto dari ibunda Felicia Tissue yang jarang terekspos.
1. Kaesang Pangarep turut hadir dalam acara ulang tahun pernikahan orang tua Felicia Tissue bak anak muda.
Kaesang Pangarep turut hadir dalam acara keluarga kekasihnya, Felicia Tissue.
2. Ibunda Felicia pun kerap tampil dengan outfit kekinian bak anak muda.
3. Sesekali tampil kompak dengan sang putri.
4. Tak hanya cantik, ibunda Felicia Tissue ini juga terlihat anggun.
Sepertinya, pesona calon mertua Kaesang Pangarep ini memang selalu tampil cantik dan terlihat awet muda ya, tak kalah dengan sang ibu negara, Iriana Jokowi. (****)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Lama Bungkam, Akhirnya Kaesang Anak Presiden Jokowi Jujur Soal Isu Jadi Komisaris Batu Bara
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Lama Membungkam, Kini Akhirnya Kaesang Anak Presiden Jokowi Jujur Soal Isu Jadi Komisaris Batu Bara, https://batam.tribunnews.com/2019/08/26/lama-membungkam-kini-akhirnya-kaesang-anak-presiden-jokowi-jujur-soal-isu-jadi-komisaris-batu-bara?page=all.
Komentar Manis Gibran Rakabuming Putra Jokowi, Ayah Jan Ethes Tanggapi Curhatan Gadis Sering Dibully
Seorang gadis bernama Inergihar Nurhijra Putri Syuhada mendapat tanggapan manis dari Gibran Rakabuming putra Jokowi saat membagikan kisah hidupnya melalui Twitter.
Pemilik akun @inersyuhada tersebut divonis dokter menderita penyakit langka bernama sindrom Marfam.
Penyakit itu membuat Ine memiliki kelainan genetik pada bagian mata hingga mata kirinya menjadi buta dan bengkak secara permanen.
Kondisi ini membuat Ine tertekan secara psikologis karena kerap di-bully teman.
Melalui akun Twitternya pada Rabu (21/8/2019), Ine berkeluh kesah.
Berikut curhat lengkapnya:
"Halo
Namaku ine, kelahiran tahun 2003.
Aku salah satu penderita penyakit paling langka di dunia, namanya Sindrom Marfan.
Aku pengen bgt punya bnyk temen, karna di rl orang* pada jijik ama aku, kebanyakan dr mereka pada mandang fisik.

Adakah disini yg masih mau jadi temanku?
Aku juga ingin berbagi cerita sama kalian semua dan sebelumnya aku sangat berterimakasih pada kalian yg udah menyempatkan waktunya utk membaca kisah hidupku ini.
Dimulai dari aku divonis Sindrom Marfan, gagal operasi dan akhirnya mata kiriku buta, mengalami broken home, dibully temen*, depresi sampai kepikiran utk bunuh diri, dan yg dulunya aku extrovert sekarang berubah menjadi introvert.
Aku divonis Marfan Syndrom dari umur 9 bulan. Sebelum aku diketahui kalau aku mempunyai penyakit Sindrom Marfan, Mamaku sempet curiga karena ciri* tubuhku ada yg tidak normal.
Mamaku khawatir dan langsung membawaku ke dokter, lalu dilakukan pemeriksaan dan dokter mengatakan kalau ini Sindrom Marfan.
Sindrom Marfan mempengaruhi mata, tulang, & jantung.
Dokter menyarankan utk melakukan operasi mata karna jika tidak dioperasi, kedua mataku akan buta.
Aku dioperasi ketika usiaku sekitar 4 atau 5 tahun, dioperasi 2kali (mata kanan & kiri) tapi tidak dalam waktu yg bersamaan.
Aku sangat bersemangat & ga ada rasa takut, mungkin karna aku masih kecil dan belom ngerti apa-apa.
Setelah dioperasi dan beberapa Minggu kemudian, aku dibolehkan pulang oleh dokter.
Aku dioperasi di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Aku tinggal di Pati, Jawa Tengah, jadi harus bolak-balik Pati-Jakarta naik Bis."
Singkat cerita, setelah operasi Ine justru mengalami kelainan di bagian mata kirinya.
Tak hanya itu, ketika duduk di bangku kelas 4 SD, Ine harus menghadapi perpisahan kedua orangtuanya.
Ia juga kerap mendapat bullyan dari teman-temannya hingga tak memiliki teman.
"Kenaikan kelas 5 SD, aku pindah sekolah karna rumahku juga pindah.
Aku tinggal dirumah ayah tiriku. Aku mulai beradaptasi dengan lingkungan baru, dan disitulah aku mulai mendapat bullyan dari temen* baruku. Aku bener* ga punya temen, dikucilkan, & dibully tiap hari.
Pernah suatu hari, aku dikunci didalam kelas berdua sama temen cowo, dia juga orangnya pendiem jadi gabisa melawan.
Temen* yg ngunciin aku didalam kelas tadi, mentertawakanku dari luar jendela sambil mengejekku."
Akibat dari perlakuan tak menyenangkan yang ia terima, Ine berubah jadi pribadi yang tertutup dan pendiam.
Ia sampai kesulitan mencari teman.
"Alhamdulillah setelah aku memasuki SMA, ada temen* & guru* yg baik ama aku.
Tapi masih ada beberapa yg masih jijik ama aku, kebanyakan dari kelas lain, tapi untung tidak sekelas.
Tapi aku masih trauma sampe sekarang, dan membuatku jadi anak yg pendiem, suka minder, & takut ketemu orang*.
Padahal sebelum pernah dibully & mengalami broken home, aku adalah anak yg ceria, bnyk omong, & mudah bergaul."
Curhatan panjang Ine ini rupanya menarik perhatian Gibran Rakabuming, putra sulung Jokowi.
Melalui akun Twitter @markobar1996, Gibran mengajak Ine berteman dengan kalimat yang manis.
"mari berteman, ine," tulis Gibran.
Gibran juga menyebutkan bahwa menghormati orang lain apapun kondisinya adalah sebuah kewajiban.
"respect kepada orang lain adalah kewajiban kita, bukan kemudian mengasihani, tapi mengasihi. Salah satunya dengan memberi semangat “untuk energi positif” dan segala doa baik.
Tidak melulu tentang voucher & jualan.
Diatas segala strategi marketing, masih ada kemanusiaan," tulis Gibran.
Komentar yang dituliskan Gibran itu menuai pujian netizen.
"lebih teguh dari mario, super sekali kisanak,"
"Mantul (mantab betul),"
"Chakepp wkwkwk,"
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)