DPD PPNI TTU Gelar Seminar Sehari dan Pengucapan Ulang Sumpah Profesi

Pengurus DPD PPNI TTU menggelar Seminar Sehari dan pengucapan ulang Sumpah Profesi

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Ratusan perawat saat mendengarkan materi seminar sehari yang digelar oleh DPD PPNI TTU di Aula Hotel Victory II, Sabtu (19/10/2019). 

Pengurus DPD PPNI TTU menggelar Seminar Sehari dan pengucapan ulang Sumpah Profesi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI) tingkat Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU) menggelar kegiatan seminar sehari dan pengucapan ulang sumpah profesi.

Dua kegiatan penting yang dikemas dalam sehari tersebut dilaksanakan di Aula Hotel Victory II, Km 1, Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, Sabtu (19/10/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakil Ketua Bidang Penelitian, Informasi, dan Komunikasi DPW PPNI NTT, Simon Sani Kleden, S.Kep.,Ns., M.Kep, dan Ketua DPD PPNI TTU Bernadus Bait Sfuni, AMK serta para perawat lainnya.

Lihat Nama-nama Pejabat Eselon II yang Dilantik Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, Anda Kenal?

Sebelum melaksanakan kegiatan, Ketua DPD PPNI TTU Bernadus Bait Sfuni, AMK mengatakan, kegiatan seminar sehari dilaksanakan dalam rangka untuk membahas tentang beberapa materi yang berkaitan dengan keperawatan.

Beberapa materi tersebut diantaranya Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Standar Luar Keperawatan Indonesia (SLKI), Surat Tanda Registrasi (STR) Versi 2.0, dan Pengembangan Keprofisian Berkelanjutan (PKB).

"Tujuannya agar dalam menjalankan tugas, para perawat dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat terutama yang berkaitan dengan asuhan keperawatan, dan standar diagnosa itu menjadi dasar dalam memberi pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Uskup Ruteng Tabhis 4 Imam Baru di Paroki Kumba

Sementara itu, untuk kegiatan sumpah ulang profesi keperawatan, ungkap Bernadus, dilakukan supaya dapat mengingatkan kembali nilai moral yang harus ditanggung oleh seorang perawat ketika melakukan tugas keperawatannya.

Wakil Ketua Bidang Penelitian, Informasi, dan Komunikasi Dewan Pimpina Wilayah (DPW) PPNI NTT, Simon Sani Kleden, S.Kep.,Ns., M.Kep mengatakan dua kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang dilakukan oleh DPP PPNI.

"Oleh karena itu, kami berharap sumpah profesi ini dapat diikuti oleh semua perawat karena hal itu berkaitan dengan regulasi, jenjang karir. Jadi semua perawat di TTU harus punya naskah angkat sumpah," ujarnya.

Simon mengatakan, saat ini pengelolaan organisasi berbasis online, sehingga diharapkan semua perawat dapat mengetahui serta mengikuti perkembangan teknologi. Sebab jika kalau para perawat tidak mengetahui teknologi, maka para perawat yang akan rugi sendiri.

"Karena namanya teknologi itu, kita berurusan sendiri dengan teknologi atau mesinya sendiri. Orang lain tidak bisa bantu. Jadi kegiatan ini sangat penting untuk semua perawat di TTU," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved