Berita Pendidikan
Waspada! Penyakit Zoonosis Masih Ditemukan di NTT, Ini Yang Dilakukan FKH Undana
Penyakit Zoonosis masih banyak ditemukan di NTT, FKH Undana Kupang menggelar Seminar Nasional.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar Seminar Nasional VII di Swiss Bellin Kristal Hotel Kupang, Kamis (17/10/2019).
Seminar tersebut dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Undana, Dr. drh. Maxs UE Sanam, M.Sc.
Mengusung tema 'Konektivitas Kesehatan Hewan dan Manusia di Ekologi Lahan Kering Kepulauan', seminar tersebut menghadirkan tiga pembicara utama dan sejumlah pembicara yang merupakan akademisi FKH Undana.
• BREAKING NEWS: Diduga Makan Daging Sapi yang Sudah Mati, 50 Warga TTU Dilarikan ke Puskesmas
Ketiga pembicara kunci tersebut, diantaranya Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) sekaligus Koordinator INDOHUN, Prof. Wiku Adisasmito, M.Sc, Ph.D, Wakil Ketua Lembaga Eijkman sekaligus Ketua Tim Unit Identifikasi DNA Forensik Lembaga Eijkman, Prof. Dr. Herawati Sudoyo, MS, Ph.D, dan Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. drh. Michael Haryadi Wibowo, M.Si.
Ketua panitia, drh. Julianty Almet, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, seminar tersebut akan mengungkapkan informasi-informasi baru terkait konsep 'One Health'.
"Termasuk di dalamnya implementasi 'One Health' dalam berbagai disiplin dan sektor," ungkapnya.
• BREAKING NEWS : Cari Rumput di Kebun, Bergita Tewas Tersengat Arus Listrik
Julianty mengatakan, konsep 'One Health' merupakan satu konsep yang dapat menyatukan tiga komponen, yakni kesehatan hewan, manusia dan lingkungan yang sekaligus mengandung tiga unsur epidemiologi, yakni agen, host dan lingkungan yang penting dalam rangka pencegahan, pemberantasan dan pengendalian penyakit, terutama zoonosis.
Menurut Julianty, implementasi konsep 'One Health' di Provinsi NTT mutlak dilakukan, mengingat berbagai penyakit zoonosis masih ditemukan di provinsi kepulauan yang menciri kondisi ekologi lahan keringnya ini, suatu kondisi lingkungan yang cukup unik dan tidak ditemukan di bagian lain dari Indonesia.
"Hal inilah yang melatarbelakangi diselenggarakannya seminar nasional ke-7 Fakultas Kedokteran Hewan Undana," paparnya.
• Mari ! Mengenal Lebih Jauh Tentang Sakura Sumba dan Nikis, Pesona Alam Yang Masih Tersembunyi
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pemateri dan semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Undana, Dr. drh. Maxs UE Sanam, M.Sc, mengatakan, melalui seminar tersebut akan membangun satu kesadaran dan komitmen bersama untuk menggunakan pendekatan dengan konsep 'One Health'.
"Seminar ini intinya bagaimana membangun kesadaran dan komitmen bersama untuk menggunakan pendekatan holistik yang kita sebut konsep 'One Health' yang artinya kesehatan untuk semua, semua untuk satu," katanya.
• BPJS Press Gathering PJS Ketenagakerjaan Dengan Media Dukung Aggresive Growth Tahun 2019
Menurut Maxs, persoalan meningkatnya penyakit zoonosis yang patogennya berasal dari hewan dan kemudian menular kepada manusia.
Hal tersebut, lanjut Maxs, penularannya ke manusia tidak terjadi begitu akan tetapi dari aspek hewannya, manusia dan lingkungannya.