Bangunan Puskesmas Uwa Rp 1,6 Miliar Diragukan Bupati Sikka
1,6 Miliar pada tahun anggaran 2018, secara kasat mata diragukan kualitasnya oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Bangunan Puskesmas Uwa Rp 1,6 Miliar Diragukan Bupati Sikka
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Proyek pembangunan Puskesmas Uwa di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Pulau Flores senilai Rp 1,6 Miliar pada tahun anggaran 2018, secara kasat mata diragukan kualitasnya oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo.
Hari Jumat (18/10/2019) siang, Roby Idong, sapaan Fransiskus Roberto Diogo, menuju ke Uwa di Pulau Palue memantau langsung fisik bangunan tersebut.
Ia mendapati pekerjaan akhir bangunan sangat buruk. Meski merupakan bangunan baru, dinding tembok mulai retak, plafon terkelupas dan leis kaca jendela dikerjakan asal-asalan.
Roby, menyesal menyaksikan kondisi bangunan ini. Padahal ada konsultan pengawas yang dibiayai dari anggaran daerah.
"Kalau berani tanda tangan kontrak harus kerja baik dan berkualitas baik. Kerja harus dengan tanggung jawab untuk bangun daerah ini," ujar Roby.
Ia minta kepada Camat Palue dan para kepala desa mengawasi semua proyek di kecamatan.
"Camat harus bertindak sebagai inspektorat untuk awasi semua pekerjaan fisik dan non fisik di wilayah ini," pinta Roby Idong.
Tenaga medis Puskesmas Uwa, mengaku senang bupati turun langsung menyaksikan bangunan Puskesmas Uwa.
• Publikasi Riset Indonesia Peringkat Pertama ASEAN, Kepoin Yuk!
• Maju Bupati Melalui Jalur Independen, Hari Ini Agus Talan Datangi Kantor KPUD TTU
“Ini bangunan dana besar, tetapi kualitasnya jelek sekali,” ujar tenaga medis, minta tak disebutkan identitasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a).