Renungan Harian Kristen Protestan

Renungan Harian Kristen Sabtu 19 Oktober 2019 ''Bersekutu Demi Kesaksian yang Benar dan Berbuah''

Renungan Harian Kristen Sabtu 19 Oktober 2019 ''Bersekutu Demi Kesaksian yang Benar dan Berbuah''

Editor: maria anitoda
zoom-inlihat foto Renungan Harian Kristen Sabtu 19 Oktober 2019 ''Bersekutu Demi Kesaksian yang Benar dan Berbuah''
istimewa
Renungan Harian Kristen Sabtu 19 Oktober 2019 ''Bersekutu Demi Kesaksian yang Benar dan Berbuah''

Renungan Harian Kristen Protestan

Sabtu 19 Oktober 2019

Oleh: Pdt. Maria Monalisa Fanggidae Dethan, MTh,

''Bersekutu Demi Kesaksian yang Benar dan Berbuah

Kisah Para RAsul 1:1-8

 (…apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu, seperti untuk Tuhan, dan bukan untuk manusia…)

Bagian firman TUhan yang akan mengiring kita untuk beristirahat, mengakhiri hari pertama persidangan kita saat ini, ditulis oleh Lukas “seorang tabib yang terkasih” dan ditujukan kepada Theofilus untuk yang kedua kalinya.

Lukas menceritakan tentang pencurahan Roh Kudus di Yerusalem serta perkembangan gereja yang berikutnya.

Memulai tulisannya kepada Theofilus, Lukas menceritakan tentang kemunculan Yesus setelah kebangkitanNya.

Bahwa sebelum Yesus terangkat ke surga, selama 40hari, Ia menghampiri murid-muridNya baik laki2 maupun perempuan untuk berbicara tentang Kerajaan Allah.

Dan dalam rangkaian kehadiran Yesus tersebut, Lukas menuliskan bahwa ketika Yesus dan murid-muridnya berkumpul dan makan bersama-sama, Yesus melarang mereka untuk meniggalkan Yerusalem dan harus tinggal disana, menunggu sampai janji Allah terjadi.

Janji Allah tersebut yaitu baptisan Roh Kudus atau pencurahan Roh Kudus, agar murid-murid bisa menjadi saksi Kristus mulai dari Yerusalem sampai ke ujung bumi.

Dari bagian firman TUhan ini, kita melihat ada beberapa hal penting untuk kita cermati bersama, diantaranya yaitu:

1. Murid-murid BERKUMPUL BERSAMA-SAMA (kita garis bawahi kata berkumpul bersama-sama)…untuk makan bersama dengan Yesus, dan tentunya terlihat dengan jelas bahwa ketika mereka berkumpul dan makan bersama tersebut terjadi percakapan, terjadi perbincangan, terjadi pembicaraan bersam-sama, jadi mereka baomong sama-sama.

2. Dalam perbincangan tersebut, dalam pembicaraan tersebut, Yesus melarang murid-murid untuk meninggalkan Yerusalem karena mereka harus menunggu janji Bapa yaitu pencurahan Roh Kudus.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved