Rentetan Kasus SMPN 2 Nita di Sikka, Pelecehan Seksual Kepsek Hingga Absen ke Sekolah
Rentetan kasus-kasus negatif seolah tak pernah sepi menimpa para pelajar SMPN 2 Nita di Nirangkliung, Kecamatan Nita
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Rentetan Kasus SMPN 2 Nita di Sikka, Pelecehan Seksual Kepsek Hingga Absen ke Sekolah
POS-KUPANG.COM|MAUMERE-- Rentetan kasus-kasus negatif seolah tak pernah sepi menimpa para pelajar SMPN 2 Nita di Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, 40-an Km arat barat Kota Maumere di Pulau Flores.
Kejadian menggemparkan ketika suatu siang di tanggal 30 Juni 2014, belasan pelajar bersama orangtua murid geruduk Mapolres Sikka di Kota Maumere. Kunjungan mereka mengadukan perilaku oknum mantan Kepala SMPN 2 saat itu, KM melakukan pelecehan seksual kepada belasan pelajar putri.
Tak hanya KM, sang nahkoda sekolah. Oknum guru bantu LL, juga tak luput dari ulah memalukan kepada peserta didik. LL melakukan pelecehan seksual.
Dihadapan penyidik, KM mengaku terdorong melakukan pelecehan seksual menguji keperawanan para pelajar di sekolah yang diceritakan oknum guru LL.
Perilaku KM dan LL yang mencoreng wajah pendidikan di Sikka, telah diganjari hukuman penjara.
Munculnya kembali pengaduan belasan pelajar bersama orangtua, Kamis (10/10/2019) siang memprotes Kepala SMPN 2 Nita, Benyamin Sareng,dua bulan tidak masuk sekolah dan guru mata pelajaran masuk mengajar ‘senin-kemis’ telah membuka kembali memori ‘musibah’ empat tahun lalu.
Semestinya lembaga pendidikan menjadi rumah kedua paling nyaman kepada anak didik, pewaris masa depan masyarakat. Namun tiga kasus muncul dalam rentak waktu relatif singkat menjadi pembelajaran bagi semua elemen yang peduli pendidikan.
Letak SMPN 2 Nita di Nirangkliung, sekitar 40 Km arat barat Kota Maumere di kawasan yang sejuk, jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota, semestinya mendatangkan suasana nyaman penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan karakter anak bangsa.
Tiga soal yang muncul ini mestinya memicu pikiran bersama elemen peduli pendidikan dan masa depan anak kembali urun rembuk membicarakan ulang masa depan sekolah dikawasan pegunungan itu.
• Sidang Putusan Sela Korupsi NTT Fair, Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Yuli Afra
• BREAKING NEWS : Remaja Di Kupang Ditemukan Tewas Tergantung, Ini Pengakuan Kepsek
• Wah, 4 Artis Ini Lebih Cantik Tanpa Make Up, Ada Ayu Ting Ting dan Irish Bella, Lihat Foto-Fotonya!
Silih berganti muncul masalah menciptakan masalah psikologi kepada peserta didik dan orangtua. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a)