Detik-detik Momen Istri Kolonel Hendi Paksa Senyum dalam Tangisan seusai Pencopotan Jabatan Suaminya
Detik-detik Momen Istri Kolonel Hendi Paksa Senyum dalam Tangisan seusai Pencopotan Jabatan Suaminya
Detik-detik Momen Istri Kolonel Hendi Paksa Senyum dalam Tangisan seusai Pencopotan Jabatan Suaminya
POS KUPANG.COM -- Berani berbuat maka berani pula bertanggungjawab. Itulah kenyataan yang harus diterima istri Kolonel Hendi Suhendi
Akianta ulahnya yang mengunggah tulisan menyinggung kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Irma Zulkifli Nasution harus relah melihat langsung saat jabatan suaminya Kolonel Hendi Suhendi seabagai Dandim Kendari dicopot.
Istri Kolonel Hendi Suhendi yang berinisial IPDN hanya bisa tertunduk sedih saat suaminya menjalani pencopotan jabatan di Aula Sudirman Markas Komando Resor Militer Kendari, Sultra Sabtu (12/10/2019).
IPDN juga menangis seusai acara serah terima jabatan Komandan Kodim.
Sesekali ia berusaha tersenyum menyalami rekan sejawat namun rasa sedih tak sanggung dibendung, matanya terus berkaca-kaca.

Meski menangis, ia tampak tegar menyalami rekan-rekannya termasuk rekan-rekan suaminya.
IPDN yang mengenakan seragam hijau juga tampak menangis saat bersalaman dan memeluk sejumlah rekannya.
Dikutip dari Kompas.com, Kolonel Kav Hendi Suhendi resmi dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Kodim Distrik Militer 1417/Kendari.
Jabatan Komandan Kodim 1417/Kendari lantas diserahkan kepada Kolonel Inf Alamsyah.
Aara serah terima jabatan tersebut dihadiri oleh para istri perwira militer, termasuk istri dari Kolonel Hendi.
IPDN tampak beberapa kali meneteskan air mata saat acara sertijab berlangsung. Bahkan ia hanya bisa tertunduk saat acara digelar.
Matanya juga berkaca-kaca saat memberikan ucapan selamat dari personel Kodim dan Korem serta ibu-ibu anggota Persit Kendari.
Meski demikian, Kolonel Hendi yang dicopot dari jabatannya mengaku tegar dan menerima apapun keputusan pimpinan yang telah dikeluarkan.
Hendi Suhendi juga mengaku siap menjalani hukuman. Ia yakin akan ada hikmah dibalik kejadian yang menimpanya itu.