Anaknya Tewas, Mertua Lapor Menantu ke Polisi Sebab Punya Alat Kelamin Gede, Usai Dites Hasilnya

Anaknya Tewas, Mertua Lapo Menantunya ke Polisi Karena Punya Alat Kelamin Gede, Usai Dites Hasilnya

SURYAMALANG.COM/GALIH LINTARTIKA
Sito bersama keluarganya menunjukkan surat laporannya kepada polisi 

Demikianlah curhat mempelai perempuan perihal kebohongan yang disembunyikan suaminya selama masa pacaran.

Bercinta Lima Jam Nonstop

Demi bisa melakukan hubungan intim atau bercinta dalam durasi panjang, wanita berusia 32 tahun di Kolombia justru menemui nasib tragis.

Wanita yang disebut La Fiera atau The Beast ini akhirnya tewas karena bercinta lima jam nonstop.

La Fiera atau The Beast diketahui mengonsumsi narkoba agar bisa berhubungan intim atau bercinta dengan pasangan selama lima jam.

Narkoba inilah yang membuat nyawanya melayang; wanita ini mengalami serangan jantung saat berhubungan intim dengan pasangannya, demikian yang dikabarkan oleh El Periodico, Rabu (20/3/2019).

Pasangan bercinta wanita itu sempat meminta bantuan kepada tim medis, tetapi bantuan tak kunjung datang.

Selanjutnya, pria pasangan bercintanya membawa korban ke Rumah Sakit Universitas del Valle untuk memperoleh perawatan.Tiba di rumah sakit tersebut, dokter mengatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.
Belakangan diketahui bahwa pasangan kekasih tersebut memakai narkoba untuk memperpanjang durasi hubungan intim atau bercinta.

Pria tersebut mengatakan bahwa La Fiera merasa pusing sebelum melakukan hubungan intim selama lima jam nonstop di sebuah hotel di Cali Selatan, Kolombia.

Sebelum membawa ceweknya ke rumah sakit, pria itu membungkus kekasihnya yang semaput dengan selimut dan naik taksi ke University Hospital of Valle.

Namun ketika tiba di rumah sakit, dokter gagal untuk menyelamaykan nyawa sang wanita.

Polisi yang menangani kasus itu menyatakan bahwa pasangan kekasih itu mengonsumsi narkoba dalam upaya untuk memperpanjang waktu berhubungan intim. (*)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Istri di Probolinggo Tewas Diduga Karena Alat Kelamin Suaminya Terlalu Besar, Kasus Dibawa ke Polisi. 

Pria yang Punya Alat Vital Terbesar di Dunia, KIni Bernasib Seperti Ini

Seorang laki-laki yang memiliki alat kelamin terbesar di dunia akhirnya menjalani operasi untuk menyelamatkan nyawanya.

Selain itu, upaya ini dilakukan untuk membantunya agar ia bisa beraktivitas secara normal.

Dilansir dari Mirror, Horace Owiti Opiyo yang dikenal dengan Forence beberapa waktu lalu menghebohkan dunia.

Pasalnya, ia memiliki alat kelamin terbesar di dunia.

Pria berusia 20 tahun tersebut memiliki kelamin besar karena ia mengidap kista di alat kelaminnya sejak tahun 2006.

Horace Owiti Opiyo atau Forence (20)
Horace Owiti Opiyo atau Forence (20) (Barcroft Media)

Pada 2007 lalu, ia sempat menjalani operasi.

Namun, kista kembali tumbuh hingga menyebabkan penisnya memiliki panjang 1 meter dan erat 5 kg.

Karena kondisinya tersebut, ia pun putus sekolah dan didagnosis menderita penyakit skrotum kaki gajah.

Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk yang menyuntikkan larva ke aliran darah yang kemudian tumbuh menjadi cacing parasit.

Cacing ini menghalangi sistem metabolisme tubuh dan menyebabkan pembengkakan,

Kondisi pria asal Kibigori, Kenya tersebut sangat memprihatinkan.

Ia sangat menderita dan tidak bisa beraktivitas secara normal.

Oleh karena kemiskinan, ia pun tak mampu menjalani operasi.

Ia hanya mencoba pengobatan herbal.

Namun, usaha ini ternyata tidak berhasil.

Setelah kisahnya viral, akhirnya ia pun mendapatkan bantuan.

Forence sempat menceritakan asal mula penyakit tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa awal mulanya, kista tersebut hanya sebuah bisul.

Namun, perlahan bisul ini membesar hingga ia tidak bisa mengenakan pakaian.

Ia pun kesusahan ketika berjalan.

Tak hanya menderita secara fisik, ia juga sempat di-bully oleh teman-temannya karena kondisinya tersebut.

Beruntungnya, penderitaan Forence akan penyakit ini pun sirna.

Ia mendapatkan bantuan untuk melakukan operasi dari pemerintah setempat.

Istri gubernur setempat, Olivia Ranguma, meminta dokter untuk memeriksa kondisi Forence dan mengirim ambulans.

Forence pun menjalani dua kali operasi untuk mengurangi ukuran skrotum dan merekonstruksi penisnya.

Untungnya, operasi itu pun sukses dan telah mengubah hidup pria 20 tahun tersebut.

Ia pun sekarang memiliki harapan untuk berkeluarga setelah memiliki penis yang berfungsi.

Meski demikian, ia akan melanjutkan pendidikannya yang sempat terhenti. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved