Bupati TTS Larang SPBU Jual BBM Ke Pengecer

Stop tahan layani pengecer bensin. Utamakan kendaraan roda dua dan roda empat. Yang jirgen-jirgen stop layani

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/DION KOTA
Nampak antrean kendaraan bermotor di depan SPBU 02 Kilo 3 arah Kupang. 

Bupati Tahun Larang SPBU Jual BBM Ke Pengecer

POS-KUPANG. COM|SOE -- Bupati TTS, Egusem Piether Tahun, Selasa (8/10/2019) pagi ikut memantau antrean kendaraan yang hendak mengisi BBM di SPBU 02 Kilo 3 arah Kupang.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tahun juga menyempatkan diri berbincang dengan pengawas SPBU, Yan Tallo terkait penyebab antrean kendaraan bermotor di SPBU 02 Kilo 3.

Setelah mendengar penjelasan dari pengawas, Bupati Tahun meminta untuk sementara waktu pihak SPBU dilarang melakukan pelayanan kepada penjual bensin pengeceran. Hal ini dilakukan hingga pelayanan BBM kembali normal.

"Stop tahan layani pengecer bensin. Utamakan kendaraan roda dua dan roda empat. Yang jirgen-jirgen stop layani," ungkap Bupati Tahun.

Selain itu, dirinya akan mengutus staf guna bertemu pimpinan Pertamina di Kupang terkait pengurangan stok premium di SPBU 02 Kilo 3.

Dari yang seharusnya 24 ton menjadi hanya 16 ton.

Dirinya meminta agar pertamina tidak boleh mengurangi jatah premium maupun solar untuk Kabupaten TTS karena akan berdampak pada antrean kendaraan. Dan bisa melumpuhkan pembangunan.

"Saya sudah minta staf saya konsepkan suratnya dan sebentar langsung antar ke Pertamina kupang sekaligus langsung ketemu sampaikan keluhan kita ini," ujarnya.

Anggota DPRD Kabupaten TTS, Viktor Soinbala sempat menegur para petugas pelayan nosen di SPBU 02 Kilo 3 karena pelayanan petugas nosen yang tidak bagus.

Disaat antrean sedang panjang, petugas nosen justru acuh tak acuh dalam melakukan pelayanan. Oleh sebab itu, dirinya langsung membentak dan mengingat petugas nosen untuk memberikan pelayanan dengan baik.

"Jangan orang ada antre panjang baru petugas nosen layani orang acuh tak acuh. Padahal petugas ada banyak namun yang lain hanya duduk-duduk saja," keluhnya.

Diberitakan pos Kupang, Selasa (8/10/2019) sejak 07.00 WITA terjadi antrean panjang kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat di SPBU 02 Kilo 3 arah Kupang.

Antrean panjang ini dipicu karena adanya pengurangan pasokan BBM (premium) dari pertamina dan pada Senin (7/10/2019) kemarin, pasokan BBM baru masuk di malam hari sehingga baru dilakukan pelayanan pada Selasa pagi.

Pengawasan SPBU 02 Kilo 3, Yan Tallo mengatakan, sudah empat hari terakhir terjadi pengurangan pasokan dari 24 ton menjadi 16 ton.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved