Jadi SMA Katolik ke-20 di NTT, SMAK Freinademetz Ende Terima Izin Operasional

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Kementerian Agama Republik Indonesia secara resmi menyampaikan Surat Keputusan izin operasional SMAK Santo Yosef Freinademetz Mukusaki, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende.

Prosesi penyerahan SK izin operasional tersebut dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTT yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Katolik, Frasiskus Xaverius Adi, S.Pd, kepada Ketua Yayasan Persekolahan Santo Petrus Ende, RD. Fransiskus S Betu, bertempat di Gereja Paroki Kristus Raja Mukusaki, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, Sabtu (5/10/2019).

Kasubag Inmas Kanwil Kemenag NTT, Bobby Babaputra, S.Fil, MM, dalam rilis yang diterima, Minggu (6/10/2019) menjelaskan, Frans X Adi dalam sambutannya menyampaikan profisiat dan penghargaan kepada masyarakat Katolik di Mukusaki yang telah berjuang menghadirkan lembaga pendidikan umum berciri khas Katolik tersebut.

• WOW! Pecahkan Rekor Ikut Koko Olimpiade, Ribuan Siswa SD Ikut Lomba Mewarnai

"Kementerian Agama memberikan apresiasi dengan merespon kebutuhan masyarakat Katolik akan pendidikan Katolik yang bermutu," kata mantan Kasubbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kemenag Provinsi NTT.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa SMAK St. Yosef Freinademetz Mukusaki menjadi SMAK ke-20 di NTT, sekaligus SMAK ke-3 di Kabupaten Ende.

SMAK sebagaimana amanat regulasi adalah lembaga pendidikan Katolik yang menjalankan pendidikan berasrama sebagai salah satu kekhasannya.

• Produk Obat Ranitidin Ditarik dari Peredaran, Dokter Diharapkan Selektif Gunakan Obat Jenis Lain

Tampak antusias masyarakat Katolik Mukusaki pada acara penjemputan.

Terlihat barisan pagar betis siswa siswi menanti di luar pagar gereja, disambung iringan penari putra dan putri membawakan tarian penyambutan khas Lio Utara dengan tabuhan gong gendang yang harmonis dinikmati.

Seluruh seremoni penyerahan SK Ijin Operasional dilakukan dalam gereja Mukusaki dalam perayaan ekaristi kudus sebagai puncak dan sumber hidup umat Katolik.

Dalam harapannya, Ketua Yayasan Persekolahan Santo Petrus Ende, RD. Fransiskus S. Betu menitipkan asa percepatan proses penegerian SMAK St. Yosef Freinademetz Mukusaki.

• Anda Perlu Tahu Ini Lima Jenis Obat Lambung yang Dilarang Dikonsumsi karena Dapat Memicu Kanker

"Yayasan keuskupan memayungi SMAK St. Yosef Freinademetz Mukusaki hingga penegerian sekolah ini.

Jika dapat dibuat selekas dan sesegera mungkin, mengapa tidak? Demikian juga dengan SMAK St. Theresia Mukureku di Lepkes, mohon dipercepat proses penegeriannya," kata Pastor Frans Betu.

• Cabuli Dua Bocah SD di Kupang Polisi Tetapkan Kakek 61 Tahun Sebagai Tersangka

Pada kesempatan ramah tamah, Kepala SMAK St. Yosef Freinademetz Mukusaki, Efraim B. Ngaga, S.Fil juga menguatkan harapan Ketua Yayasan.

"Masyarakat telah menghibahkan tanah untuk SMAK, dan untuk terjaminnya operasional sekolah, kami berharap agar SMAK Mukusaki ini diproses menjadi SMAK Negeri Mukusaki, sesuai regulasi yang berlaku," kata mantan anggota DPRD Kabupaten Ende itu.