Pesan Paus Fransiskus Saat Lantik 13 Kardinal Baru: Bersaksi tentang Kristus dengan Belas Kasih

Paus Fransiskus melantik 13 Kardinal baru selama Konsistori (Sidang Kardinal) Publik Biasa di Basilika Santo Petrus Vatikan pada hari Sabtu (5/10/2019

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Vaticannews.va
13 Kardinal beraudiensi dengan Paus Fransiskus dan Paus Emeritus Benediktus XVI (membelakangi lensa) pada hari pelantikan mereka, Sabtu (5/10/2019) waktu Vatikan. 

Paus Fransiskus kemudian berpidato di hadapan anggota-anggota Dewan Kardinal, dan mereka yang akan menjadi Kardinal, menanyakan apakah mereka sadar "telah menjadi objek belas kasih Allah ... selalu didahului dan disertai oleh belas kasih-Nya".

"Apakah kita memiliki kesadaran yang hidup tentang belas kasih yang dirasakan Tuhan bagi kita?", tanyanya.

"Jika saya merasa bahwa saya adalah objek dari belas kasih Tuhan, saya tidak dapat memahami kasih-Nya", kata Paus. "Jika saya tidak merasakannya, bagaimana saya bisa membagikannya, memberikan kesaksian untuk itu, memberikannya kepada orang lain?"

Menunjukkan kasih sayang

Kemampuan untuk setia dalam pelayanan kita sendiri tergantung pada kesadaran ini, lanjut Paus Fransiskus.

"Kesiapan seorang Kardinal untuk menumpahkan darahnya sendiri, sebagaimana ditandai oleh warna merah jubahmu, aman jika itu berakar pada kesadaran ini telah menunjukkan belas kasih dan dalam kemampuan untuk menunjukkan belas kasih pada gilirannya. Kalau tidak, kita tidak bisa loyal,” katanya.

"Banyak tindakan tidak loyal dari pihak gerejawi yang lahir dari kurangnya rasa kasih sayang yang ditunjukkan", tambah Paus, "dan oleh kebiasaan menghindari tatapan seseorang, kebiasaan acuh tak acuh".

Hati yang welas asih

Paus Fransiskus mengakhiri homilinya dengan berdoa memohon rahmat dari hati yang welas asih, “untuk menjadi saksi dari Dia yang telah memandang kita, yang memilih kita, menguduskan kita, dan mengirim kita untuk membawa kepada semua orang Injil keselamatan-Nya ”

Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo

Salah seorang Kardinal terpilih yang turut dilantik tersebut adalah Uskup Keuskupan Agung Jakarta Monsinyur (Mgr) Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.

Kardinal Suharyo yang merupakan Kardinal ketiga dari Indonesia dilantik bersama 12 Kardinal lainnya pada upacara Konsistori (Sidang Kardinal) di Vatikan, Roma. Dua Kardinal asal Indonesia sebelumnya yaitu Kardinal Justinus Darmojuwono (dilantik pada 1967) dan Kardinal Julius Darmaatmadja (dilantik pada 1994).

Sekadar informasi, Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin yang saat ini sedang berada di Vatikan bakal ikut menghadiri acara pelantikan para Kardinal baru.

Bukan hanya Lukman Hakim, acara pelantikan juga akan dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan beberapa perwakilan dari Keuskupan Agung Jakarta. 

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersalaman dengan Paus Fransiskus dalam pertemuan di Vatikan, Rabu (2/10/2019)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersalaman dengan Paus Fransiskus dalam pertemuan di Vatikan, Rabu (2/10/2019) (inews.id)

Selain Kardinal Suharyo, dua belas Kardinal baru lainnya adalah Miguel Angel Ayuso Guixot/ 67 tahun (Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama) dari Spanyol; Jose Tolentino Mendonca/ 53 tahun (Pengarsip dan Pustakawan Suci Gereja Roma) dari Portugal; Juan de la Caridad Garcia Rodriguez/ 71 tahun (Uskup Agung San Cristobal de la Habana) dari Kuba; Fridolin Abongo Besungu/ 59 tahun (Uskup Agung Kinshasa) dari Republik Demokratik Kongo; dan Jean-Claude Hollerich/ 61 tahun (Uskup Agung Luksemburg) dari Luksemburg.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved