Tarian Adat Panapang Baru dan Kabokang Ramaikan Upacara HUT TNI di Kodim Sumba Timur

Pementasan tarian adat Panapang Baru dan Kabokang ramaikan upacara HUT TNI di Kodim Sumba Timur

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Robert Ropo
Para siswa dari SMA Negeri 1 Pandawai sedang menari tarian Panapang Baru dan Kabokang. 

Pementasan tarian adat Panapang Baru dan Kabokang ramaikan upacara HUT TNI di Kodim Sumba Timur

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-74 Tahun 2019, TNI dari Kodim 1601 Sumba Timur menggelar upacara yang berlangsung di Lapangan Pahlawan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (5/10/2019) pagi.

Upacara HUT TNI Ke-74 tahun 2019 dengan tema 'TNI Profesional Kebanggaan Rakyat' itu bertindak sebagai Irup Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Inf.Johan A.P. Marpaung, Pa Up, Pasi Pers Kodim 1601/ Sumba Timur, Kapten Inf. Idris, dan Komandan Upacara, Danposal Sumba, Letda Laut, Ismadi.

Kejari Sumba Timur Luncurkan Program Jaksa Sandelwood Online, Ini Tujuannya

Hadir dalam upacara itu, Mewakili Bupati Sumba Timur, Asisten Aministrasi Umum, Isak Raga Koda, Ketua Sementara DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq, Forkopimda Kabupaten Sumba Timur, Pimpinan OPD Kabupaten Sumba Timur, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Sumba Timur, Wakil ketua TP PKK Kabupaten Sumba Timur, Pimpinam BUMN/BUMD Sumba Timur, Pimpinan Organisasi Wanita Kabupaten Sumba Timur, Dansub Denpom IX/1-2 Waingapu, Danki Brimob, Para Tomas, Toga Sumba Timur, Para Purnawirawan TNI, FKPPI, Para perwira Jajaran Kodim Sumba Timur, Camat Kota Waingapu dan Camat Pandawai.

Inilah Daftar Kekayaan Artis Jadi Anggota DPR, Krisdayanti Terkaya, Mulan Jameela?

Adapun dalam upacara itu juga dilaksanakan Pengucap Sapta Marga oleh Serda Ferdinan Kahora Ndilu dan Penerima Satya Lencana Nararia oleh Serma Dominggus Liu, dan Penerima Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun, Sertu Arifudin.

Dalam Upacara itu, Letkol Inf.Johan A.P. Marpaung juga membacakan amanat Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. (H.C.)
Hadi Tjahjanto, S.I.P

Adapun usia Upacara tersebut digelar
Demontrasi tarian daerah gabungan organisasi Wanita Kabupaten Sumba Timur.

Selain itu, demontrasi tarian masal Panapang Baru dan Kabokang serta luluk oleh ratusan para siswa SMAN 1 Pandawai. Tarian dan luluk itu merupakan tarian adat dan Wunang tradisi adat Sumba Timur.

Sekitar ratusan para siswa mengenakan busana kain tenun ikat Sumba Timur itu, melenggang lenggokkan badan sentakan kaki dengan irama musik gong gendang yang dimainkan oleh sejumlah anggota TNI dan sejumlah ibu.

Tarian masal ini mampu menghipnotis ribuan pasang mata baik dari panggung terhormat maupun dari para penonton. Teriakan dan tepukan aplos pun terdengar pecah di telinga. Banyak terlihat kamera hand phone pun di keluarkan oleh para tamu undangan dan masyarakat penonton pun mengabdikan moment yang baru pertama kali terjadi dalam upacara HUT TNI di Sumba Timur ini.

Anjar Tanga Teul salah satu siswa peserta dalam tarian itu yang bertindak sebagai luluk, mengatakan, bahasa adat yang disampaikan dalam bahasa daerah Sumba Timur itu bermakna mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada TNI yang sudah bekerja mengamankan negara dan kini sudah memasuki usianya yang ke-74.

Adapun usai tarian masal itu, dengan pertunjukan seni beladiri yongmoodo dan karate oleh sejumlah anggota TNI dan para siswa bela diri binaan Kodim Sumba Timur.

Dandim Sumba Timur, Letkol Inf.Johan A.P. Marpaung, mengatakan dalam memperingati HUT TNI ke-74 ini dilakukan sejumlah demontrasi salah satunya adalah tarian adat secara masal oleh para siswa SMA Negeri 1 Pandawai, sebab TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat, sehingga pihaknya wajib menampilkan adat dan budaya yakni adat dan budaya Sumba Timur sepertian tarian adat dan luluk itu.

Johan juga berharap melalui moment HUT TNI ini, karena TNI berasal dari rakyat, maka rakyat juga turut terlibat untuk membantu TNI.

Kata dia, terkait kondisi kemaan khusus di Sumba Timur, TNI tetap akan membantu Polri untuk menjaga keamanan. Terkait untuk meredam isu, diharapkan dapat memfilterkan terkait kebenaran isu sebab saat ini muncul isu hoax sehingga perlu dicari tahu kebenarannya terlebih dahulu sehingga tidak mudah terpancing dengan isu yang liar atau tidak benar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved