Polisi Masih Selidiki Motif Penyerangan Oknum Pemuda dari Manusak ke Desa Naunu

Polisi Masih Selidiki Motif Penyerangan Oknum Pemuda dari Desa Manusak ke Desa Naunu

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Salah satu korban bentrokan antar pemuda Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur dan Desa Naunu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang 

Polisi Masih Selidiki Motif Penyerangan Oknum Pemuda dari Desa Manusak ke Desa Naunu

POS-KUPANG.COM | OELAMASI - Jajaran Polres Kupang masih melakukan penyelidikan soal motif utama penyerangan oknum pemuda dari Dusun Kulidoki Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur ke Desa Naunu, Kecamatan Fatuleu, Rabu (2/10/ 2019) sekitar Pukul 11.30 Wita.

Saat penyerangan dilakukan oknum pemuda dari Dusun Kulidoki itu, mereka datang secara tiba-tiba dan langsung kabur sehingga sulit dikenali para warga setempat.

Badan Jalan Pantura di Hambapraing, Sumba Timur Berlubang, Lihat Kondisinya

Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan, S.Ik menyampaikan hal ini melalui Kasat Reskrim, IPTU Simson Amalo, S.H, Kamis (3/10/2019).

Simson mengatakan, sampai sekarang yang merasa korban belum melapor juga di Polres Kupang. Informasi yang didapatkan kalau yang terkena panah 1 orang dan sementara masih di rumah sakit dalam tahap penyembuhan.

"Mereka yang saling serang merupakan sesama warga eks Timor Timur. Motifnya belum kami dapat, kareba secara tiba tiba sekelompok orang datang menyerang warga eks yang di Naunu dan langsung kabur. Tdk ada yang mengenal karena pakai zebo (penutup wajah)," katanya.

TRIBUN WIKI: Kamu Pecinta Ayam Goreng? Cobalah Olahan Aneka Sayapnya di Sahid T-More Hotel

Saat ini, lanjut Amalo, pihaknya sementara melakukan penyelidikan di lapangan. Situasi saat ini masih terkendali.

Diberitakan sebelumnya, kasus perkelahian antar pemuda di Desa Naunu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Rabu (2/10/ 2019) sekitar pukul 11.30 wita memakan korban.

Akibat perkelahian antar pemuda tersebut seorang pemuda mengalami luka panah di bagian dada atas nama, Istafanus Aldianus Miki Martins ( 16 ), salah satu pelajar, warga RT15/ RW 04, Dusun 4 Desa Naunu, Kecamatan Fatuleu.

Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan, S.Ik melalui Kasat Binmas, IPTU Simon Seran menyampaikan hal ini kepada POS KUPANG.COM, Rabu (2/10/2019) malam.

Simon membenarkan soal kejadian tersebut dan menyampaikan kronologi kejadian. Dikatakannya, kasus tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2019 sekitar pukul 11.30 wita di Desa Naunu Kecamatan Fatuleu.

Kasus ini merupakan perkelahian antar pemuda. Akibat perkelahian antar pemuda tersebut seorang pemuda mengalami luka panah di bagian dada. Adapun identitas korban luka adalah,
Istafanus Aldianus Miki Martins.

Adapun kronologisnya, jelas mantan Kasubag Humas Polres Kupang ini, sekitar Pukul 11.30 Wita, pemuda Dusun Kulidoki Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur kurang lebih 50 orang dengan membawa senjata tajam berupa parang, katapel panah, senapang angin, samurai pergi masuk dan menyerang pemuda di Desa Naunu, Kecamatan Fatuleu.

Akibat dari kejadian tersebut seorang pemuda mengalami luka panah di bagian dada. Korban sempat dirawat di RSU Naibonat dan di rujuk ke RS Leona Kupang.

"Saat ini mereka yang diduga pelaku telah ditahan sebanyak 26 orang. Situasi saat ini dalam kondisi terkendali," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved