Bupati Soliwoa Pimpin Upacara Pembukaan TMMD ke 106 Kodim 1625/Ngada, Berikut Liputannya!
Tema yang diangkat pada TMMD Ke-106 adalah "Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat"
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Bupati Soliwoa Pimpin Upacara Pembukaan TMMD ke 106 Kodim 1625/Ngada, Berikut Liputannya!
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Pembukaan kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke -106 tahun 2019 Kodim 1625/Ngada diawali dengan upacara.
Upacara bertempat di Lapangan Dusun Rutogeli Desa Bela Kecamatan Bajawa Kabupaten, Rabu (2/10/2019).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Kabupaten Ngada, Drs. Paulus Soliwoa, Komandan Upacara Kapten Inf Hamang Paso Danramil 01/Bajawa Kodim 1625/Ngada dan Perwira Upacara Kapten Inf Supriyanto Pasiter Kodim 1625/Ngada.
Tema yang diangkat pada TMMD Ke-106 adalah "Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat"
Bupati Ngada, Paulus Soliwoa menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1625/Ngada yang sudah berupaya memulai kegiatan TMMD 106 tahun 2019 di Desa Bela.
"Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ngada memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan yang sangat penting ini. TNI Manunggal Membangun Desa merupakan momen yang sangat penting dan strategis bagi seluruh proses perencanaan dan pembangunan di daerah ini," ungkap Soliwoa.
Ia mengatakan salah satu tujuan dari Kemanunggalan TNI bersama rakyat adalah agar TNI menjadi kuat bersama rakyat, karena TNI lahir, tumbuh dan berkembang menjadi kuat dari rakyat. Rakyat adalah Ibu kandung dari TNI itu sendiri.
"Hal ini dibuktikan oleh sejarah perjuangan dan pergerakkan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah serta menjaga kedaulatan bangsa dan negara Indonesia. TNI bersama rakyat telah menjadi tentara yang kuat dan tetap ada di bumi Indonesia sampai saat ini." jelasnya.
Sasaran TMMD Ke-106 Tahun 2019 Kodim 1625/Ngada terdiri dari sasaran fisik dan non fisik. Adapun sasaran fisik berupa pembangunan rumah layak huni swakelola sebanyak 57 unit yang tersebar di beberapa Desa yakni Desa Bela 30 unit, Desa Pape 2 unit, Desa Bomari 10 unit, Desa Langa 10 unit dan Kelurahan Tanalodu 5 unit.
Sedangkan sasaran non fisik terdiri dari penyuluhan bela negara/wawasan kebangsaan, penyuluhan/pelayanan kesehatan, penyuluhan/sosialisasi pertanian, penyuluhan ekonomi kreatif dan penyuluhan/sosialisasi perikanan/peternakan.
Upacara diikuti oleh sekitar 550 orang, terdiri dari Gabungan TNI Satgas TMMD Ke-106, Polres Ngada, Gabungan Satpol PP, Gabungan perangkat Desa, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, Tokoh wanita serta pelajar di wilayah Kecamatan Bajawa.
Adapun yang hadir pada upacara tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD Kab. Ngada, Aloysius Soa, Dandim 1625/Ngada, Letkol Inf I Made Putra Suartawan, Kapolres Ngada, AKBP. Andhika Bayu Adhittama, SIK, MH, Kajari Ngada Suwarsono, SH, Ketua Pengadilan Negeri Ngada, Herbert Harefa SH. MA, Ketua Pengadilan Agama Ngada, Suryani HN SH.MH, Sekda Ngada,Theodosius Yoseph Nono, S.Sos, Kabid Perumahan Kab. Ngada, Philip Ngiso, Camat Bajawa Emanuel Roja, A.Md dan Dan Pos AL Nagekeo Pelda Suntoko.
• 9 Warga Ende Tewas Kecelakaan Lalu Lintas, Ini Penyebabnya
• Reaksi Tak Terduga Nagita Slavina Jadi Sorotan Saat Raffi Ahmad Sodori Foto Ayu Ting Ting
• Kabar Buruk, Striker Persib Bandung Ezechiel NDouassel Akan Tinggalkan Kota Maung Bandung, Info
Kegiatan upacara pembukaan berjalan aman dan lancar hingga usai.
Demikian siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM dari Pendim Ngada, Kapten Inf Daniel Sine, Kamis (3/10/2019).(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)
