Jumlah Air Bersih Terbatas, Babinsa di Amanuban Timur Turun Tangan Atur Pembagian Air
Jumlah air bersih terbatas, Babinsa Kecamatan Amanuban Timur turun tangan atur pembagian air
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Jumlah air bersih terbatas, Babinsa Kecamatan Amanuban Timur turun tangan atur pembagian air
POSKUPANG.COM | SOE - Musim kemarau yang berkepanjangan telah menjadikan sebagian besar wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS) mengalami kekeringan. Salah satu dengan yang merasakan dampak dari kemarau panjang adalah Desa Billa, Kecamatan Amanuban Timur.
Masyarakat Desa Billa mengeluhkan air bersih yang sulit didapatkan karena sumber mata air satu-satunya di desa tersebut airnya telah turun drastis.
• BREAKING NEWS: Lakalantas di Hotel Sahid T-More Kupang, Agustinus Seran Tewas Terjepit di Dalam Truk
Babinsa Sertu Yehuda Nubatonis kepada pos kupang.com, Selasa (1/10/2019) yang ditemui usai pengecekan dan pembersihan sumber mata air bersih mengatakan, setiap hari warga desa billa tidak sepi untuk mengantri air di bak penampung hingga malam hari. Masyarakat datang dengan membawa jerigen untuk mengisi air.
Karena debit air yang terbatas, Sertu Yehuda terpaksa turun tangan mengatur pembagian jatah air bersih agar seluruh masyarakat bisa kebagian.
" Saya lihat masyarakat berebut air bersih saya kasihan juga. Makanya supaya adil dan semua kebagian, saya turun tangan atur pembagian airnya," ungkap Sertu Yehuda.
• BREAKING NEWS: Amukan Api di Bandara Waingapu Hebohkan Warga, Ternyata Ini yang Terjadi
Putera asli kelahiran Amanuban Timur ini mengajak masyarakat untuk menghemat penggunaan air mengingat ketersediaan air bersih yang sangat terbatas saat ini.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk menjaga aliran air di perpipaan yang ada agar kotoran daun- daunan tidak menyumbat aliran air sehingga mengakibatkan kemacetan seperti yang terjadi baru-baru ini.
" Karena debit air yang ada sangat kecil maka kita harus berhemat dalam penggunaan air bersih. Selain itu, perpipaan yang mengalirkan air dari mata air ke bak penampungan juga harus dijaga agar tidak tersumbat oleh kotoran," ingatnya.
Dirinya berharap dalam waktu dekat akan terjadi hujan sehingga keluhan masyarakat terkait air bersih dapat teratasi. Selain itu, Yahuda berharap pemerintah daerah dapat membantu dengan mendistribusikan air bersih ke wilayah binaannya sehingga dapat meringankan beban masyarakat. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)