BREAKING NEWS: Lakalantas di Hotel Sahid T-More Kupang, Agustinus Seran Tewas Terjepit di Dalam Truk
BREAKING NEWS: lakalantas di depan Hotel Sahid T-More Kupang, Agustinus Seran tewas terjepit di dalam truk
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Alfian mengaku, ia tak memiliki firasat apapun terkait kecelakaan yang menimpanya. Ia mengaku kecelakaan lalulintas itu terjadi begitu cepat. "Tidak ada (firasat) sebelumnya," ujarnya
Sementara itu, mobil dump truk usai menabrak mobil Toyota Rush langsung keluar jalur dan menghantam pepohonan yang berada di pinggir jalan.
Dump truk mengalami kerusakan berat karena ringsek pada bagian depan.
Sejumlah warga yang ditemui di TKP mengaku truk dump datang dari arah yang sama dengan pengemudi Toyota Rush.
"Kita lihat saja, tidak ada tanda rem di jalan. Jadi, dump truk tidak rem dan langsung tabrak mobil di depan (Toyota Rush). Kan, pas belokan sedikit juga," kata seorang warga yang enggan namanya disebutkan
Pantauan POS-KUPANG.COM, kecelakaan tersebut terjadi usai tikungan pendek di setelah bundaran Penfui.
Tim Basarnas yang mengerahkan puluhan personel dan satu unit mobil tengah berupa mengevakuasi korban.
Evakuasi jenazah korban berjalan selama kurang lebih satu jam. Korban berhasil dievakuasi pada pukul 15.30 Wita dan langsung dimasukan dalam kantong jenazah dan dibawa ke RSB Drs Titus Ully Kupang.
Sementara itu, satu korban lainnya yang berada dalam mobil dump truk bersama korban bernama Nus (29), juga mengalami luka dan dilarikan ke RS Kartini Kupang.
Saat ditelusuri di RS Kartini Kupang, Nus diketahui telah keluar dari rumah sakit tersebut. "Tadi ada pasien yang datang sekitar pukul 14.20 Wita. Tapi, sudah pulang," kata seorang perawat di IGD RS Kartini Kupang.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, korban Agustinus Seran merupakan sopir dump truk pada satu perusahaan percetakan batako di Kota Kupang.
Sehari-hari, korban mengantarkan batako kepada para pelanggan di Kota Kupang dan sekitarnya.
"Dia celaka setelah antar batako ke salah satu pelanggan, makanya bak truk dalam keadaan kosong. Rencananya jenazah korban akan dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya, kami sementara tunggu bos kami dan keluarganya," kata seorang rekan korban ketika ditemui di ruang jenazah RSB Drs Titus Ully Kupang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)