BREAKING NEWS: Lakalantas di Hotel Sahid T-More Kupang, Agustinus Seran Tewas Terjepit di Dalam Truk

BREAKING NEWS: lakalantas di depan Hotel Sahid T-More Kupang, Agustinus Seran tewas terjepit di dalam truk

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kecelakaan lalu lintas ( lakalantas) terjadi tepat di depan Hotel Sahid T-More Kupang Jln Piet A Tallo Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Selasa (1/10/2019).

Lakalantas ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wita dan melibatkan dua kendaraan roda empat yakni Dump Truk nomor polisi DH 9148 AH dengan Toyota Rush warna hitam nomor polisi DH 1957 AS.

• BREAKING NEWS: Amukan Api di Bandara Waingapu Hebohkan Warga, Ternyata Ini yang Terjadi

Mobil dump truk dikemudian seorang Agustinus Seran (29), warga Desa Naukekusa, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka.

Sedangkan mobil Toyota Rush dikemudikan seorang warga Kota Kupang bernama Alfian Saragih (49).

Akibat kecelakaan, Agustinus Seran tewas di tempat dan Alfian Saragih mengalami luka lecet di bagian tangannya.

Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Kupang Kota, Iptu Rocky Junasmi, SIK., MH saat dihubungi pada Selasa malam.

• Panik, Yovita Taek Lari Temui Personel TNI, Ternyata Ini yang Terjadi Pada Suaminya Benediktus Taek

"Korban atas nama Agustinus Seran yang mengemudikan dump truk meninggal dunia di lokasi kejadian," katanya.

Kronologis kejadian, lanjut Iptu Rocky, berawal dari Agustinus Seran yang bergerak dari arah Bundaran Penghijauan Penfui hendak ke arah Bundaran PU dengan kecepatan tinggi.

Saat tiba di lokasi kejadian, Agustinus menabrak mobil Toyota Rush warna hitam milik Alfian Saragih dari arah belakang.

Alfian Saragih saat itu sedang berhenti di bahu jalan sebelah kanan. "Mobil Rush yang ditabrak dari arah belakang terbalik, sedangkan dump truck keluar jalur kanan dan menabrak pohon akibatnya pengemudi (Agustinus Seran) terjepit dan meninggal dunia," katanya.

Kepada POS-KUPANG.COM, pengemudi mobil Toyota Rush, Alfian Saragih mengatakan, ia mengendarai mobilnya dari arah Penfui menuju Bundaran Tirosa.

Saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Alfian memarkirkan mobilnya pada bahu jalan bagian kanan jalan untuk melihat handphone miliknya.

Tiba-tiba, lanjut Alfian, dari arah belakang mobilnya dihantan mobil dump truk yang diduga mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi. "Saya ditabrak dari arah belakang," katanya.

Mobil yang dikendarai Alfian sempat terguling dan terbalik. "Saya hanya mengalami luka-luka ringan," kata Alfian sembari menunjukkan beberapa luka lecet pada tangannya.

Alfian mengaku, ia tak memiliki firasat apapun terkait kecelakaan yang menimpanya. Ia mengaku kecelakaan lalulintas itu terjadi begitu cepat. "Tidak ada (firasat) sebelumnya," ujarnya

Sementara itu, mobil dump truk usai menabrak mobil Toyota Rush langsung keluar jalur dan menghantam pepohonan yang berada di pinggir jalan.

Dump truk mengalami kerusakan berat karena ringsek pada bagian depan.

Sejumlah warga yang ditemui di TKP mengaku truk dump datang dari arah yang sama dengan pengemudi Toyota Rush.

"Kita lihat saja, tidak ada tanda rem di jalan. Jadi, dump truk tidak rem dan langsung tabrak mobil di depan (Toyota Rush). Kan, pas belokan sedikit juga," kata seorang warga yang enggan namanya disebutkan

Pantauan POS-KUPANG.COM, kecelakaan tersebut terjadi usai tikungan pendek di setelah bundaran Penfui.

Tim Basarnas yang mengerahkan puluhan personel dan satu unit mobil tengah berupa mengevakuasi korban.

Evakuasi jenazah korban berjalan selama kurang lebih satu jam. Korban berhasil dievakuasi pada pukul 15.30 Wita dan langsung dimasukan dalam kantong jenazah dan dibawa ke RSB Drs Titus Ully Kupang.

Sementara itu, satu korban lainnya yang berada dalam mobil dump truk bersama korban bernama Nus (29), juga mengalami luka dan dilarikan ke RS Kartini Kupang.

Saat ditelusuri di RS Kartini Kupang, Nus diketahui telah keluar dari rumah sakit tersebut. "Tadi ada pasien yang datang sekitar pukul 14.20 Wita. Tapi, sudah pulang," kata seorang perawat di IGD RS Kartini Kupang.

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, korban Agustinus Seran merupakan sopir dump truk pada satu perusahaan percetakan batako di Kota Kupang.

Sehari-hari, korban mengantarkan batako kepada para pelanggan di Kota Kupang dan sekitarnya.

"Dia celaka setelah antar batako ke salah satu pelanggan, makanya bak truk dalam keadaan kosong. Rencananya jenazah korban akan dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya, kami sementara tunggu bos kami dan keluarganya," kata seorang rekan korban ketika ditemui di ruang jenazah RSB Drs Titus Ully Kupang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)