Keponakan Prabowo Sakit Hati, Sudah Siapkan Doa Tapi 'Disalip' Zulkifli Hasan

Keponakan Prabowo Sakit Hati, Sudah Siapkan Doa Tapi 'Disalip' Zulkifli Hasan

Editor: Alfred Dama
Kompas.com
Keponakan Prabowo Sakit Hati, Sudah Siapkan Doa Tapi 'Disalip' Zulkifli Hasan 

Keponakan Prabowo Sakit Hati, Sudah Siapkan Doa Tapi 'Disalip' Zulkifli Hasan

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Anggota MPR RI Fraksi Partai Gerindra Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo atau biasa disapa Sara kecewa kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan

Sebab, Ketua Umum PAN itu secara sepihak mengubah pembaca doa dalam sidang paripurna akhir masa jabatan MPR RI periode 2014-2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Peristiwa itu diawali dengan Zulkifli yang membacakan rancangan peraturan dan tata tertib pada sidang, pidato ketua MPR, rekomendasi kepada MPR periode 2019-2024 serta laporan hasil kinerja MPR periode ini.

Usai menyampaikan pidato, Zulkifli mengatakan bahwa dirinyalah yang akan membacakan doa dengan alasan mempersingkat waktu.

Doa penutup pun akhirnya dibacakan oleh Ketua MPR.

"Saudara-saudara, untuk menyingkat waktu, saya akan membacakan doa singkat," ujar Zulkifli.

Rupanya, agenda yang dirancang sebelumnya tidak demikian. Dalam rundown yang telah disepakati, tertulis bahwa pembacaan doa seharusnya dilakukan oleh anggota MPR dari Fraksi Partai Gerindra, yaitu Sara.

Keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu menjelaskan bahwa pimpinan fraksinya sudah menugaskan dirinya untuk menjadi pembaca doa dalam sidang akhir masa jabatan MPR RI itu.

Sidang akhir masa jabatan MPR periode 2019-2024 (KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI)

"Jujur, saya kaget dan sangat gugup. Sampai badan saya gemetaran karena tekanan yang luar biasa, menyadari bahwa ini artinya akan adanya perempuan pertama dan non-Muslim pertama yang akan membacakan doa di sidang terhormat ini," ujar Sara kepada wartawan, usai sidang.

Ivan Gunawan Marahi Betrand Peto Anak Angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Fakta Lain Ungkap ini!

Eks Mertua Veronica Tan Akan Punya Cucu dari Puput Nastiti Devi, Pemuktian Ahok , Desember Lahir?

Ibu Kandung Nekad Berhubungan Badan dengan Anak, Karena Suami Tak Jantan Lagi, Siapa yang Duluan?

Pernah Berseteru dengan Ahok? Anggota BPK Rizal Djalil kini Tersangka Dugaan Suap SPAM

Mendapatkan tugas itu, Sara pun menuliskan doa pada secarik kertas. Sampai sekitar pukul 02.00 WIB ia merancangnya demi kesempurnaan kalimat dalam doa.

Salah satu topik yang dimasukkan ke dalam doanya adalah bagaimana pimpinan MPR dapat fokus pada empat konsensus dasar negara, yaitu Pancasila, NKRI, UUD NRI 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Belakangan, Sara mendapatkan informasi dari sekretaris fraksi Gerindra bahwa Zulkifli keberatan Sara menjadi pembaca doa.

"Saya ajukan, jika beliau keberatan karena saya perempuan, silakan anggota legislatif laki-laki Kristiani yang lain yang bacakan doa yang sudah saya tuliskan. Namun dengan demikian pun, akhir kabar, doa dihapus dari rundown acara. Doa yang menjadi bagian resmi dari sidang MPR RI," ucap Sara.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved