BREAKING NEWS :Ikut Acara Keluarga Pakai Mobil Plat Merah,Walpri Bupati TTS Alami Kecelakaan Tunggal
Aksi Walpri Bupati TTS ini dilakukan tanpa sepengetahuan atau ijin Bupati TTS, Egusem Piether Tahun yang saat itu sedang berada di luar daerah
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso

BREAKING NEWS : Pakai Mobil Plat Merah Untuk Hadiri Acara Keluarga, Walpri Bupati TTS Alami Kecelakaan Tunggal
POS-KUPANG.COM|SOE -- Pengawal Pribadi (Walpri) Bupati Tahun, Bripka Donald Serang, yang merupakan anggota Polres TTS meminjam mobil plat merah milik Pemda TTS dengan plat nomor polisi DH 11 WU pada hari Kamis untuk menghadiri acara keluarga di Malaka.
Mirisnya, aksi Walpri Bupati TTS ini dilakukan tanpa sepengetahuan atau ijin Bupati TTS, Egusem Piether Tahun yang saat itu sedang berada di luar daerah.
Bupati Tahun baru mengetahui jika mobil negara tersebut digunakan untuk keperluan pribadi dan mengalami kecelakaan tunggal di batas kabupaten TTS dan Malaka tepatnya desa Skinu, Kecamatan Toianas pada Jumat (27/9/2019) siang.
Dikonfirmasi pos kupang. Com melalui sambungan telepon Bupati Tahun membenarkan kecelakaan yang dialami mobil plat merah dengan nomor polisi DH 11 WU pada Jumat pagi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kabag umum Setda TTS diketahui jika mobil plat merah tersebut dipinjam oleh Walpri Donal untuk menghadiri acara keluarga di malaka.
Ia menegaskan jika mobil tersebut dipinjam tanpa sepengetahuan dirinya.
"Saya tanya Kabag umum siapa yang kasih mobil, dan ternyata pak Kabag umum yang kasih Walpri Donal. Bilangnya, Walpri pakai mau ke Malaka untuk ikut acara pesta keluarga. Saya tanya pak Kabag kenapa tidak kasih tahu saya terlebih dahulu, beliu langsung minta maaf dan mengaku salah. Jadi saya tegaskan jika mobil tersebut dipinjam tanpa sepengetahuan saya," tegas Bupati Tahun.
Terkait penyebab kecelakaan tunggal tersebut, Bupati Tahun mengaku belum mengetahui penyebab pastinya.
Informasi berkembang jika kecelakaan tunggal tersebut diduga disebabkan karena mabok.
Pasalnya dari dalam mobil naas tersebut ditemukan dua buah jirgen berukuran lima liter yang diduga berisi minuman sopi.
"Ada yang bilang mabok, tapi saya belum tahu pasti. Saya masih harus cek dulu," ujarnya.
Dalam mobil tersebut, lanjut Bupati Tahun terdapat sembilan orang termaksud Walpri Donal. Akibat kecelakaan tersebut dua orang mengalami luka parah dan tujuh lainnya mengalami luka ringan. Seluruh korban sudah dilarikan ke Puskesmas Weoe, Malaka sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Penyangga Perbatasan Betun.
"Ada dua yang luka parah tapi saya juga belum tahu pasti siapa. Yang tujuh sisanya luka ringan. Dalam mobil tersebut Pak Donald memuat keluarganya," katanya.
Terpisah Kapolsek Boking, Ipda Agus Sole membenarkan kecelakaan tunggal tersebut. Ia mengatakan, seluruh korban sudah dilarikan ke Puskesmas Weoe, Malaka guna mendapatkan pertolongan medis.
Mobil plat merah tersebut, mengalami kecelakaan tunggal usai keluar dari sebuah tikungan dan hendak masuk ke jembatan. Ada dugaan jika rem mobil tersebut blong sehingga mobil tersebut terjun bebas ke dalam kali dan mengalami rusak parah.
Terkait informasi ditemukan adanya dua buah jirgen yang berisikan sopi, Agus mengaku, belum mengetahui informasi tersebut.
"Tadi waktu anggota ke TKP korbannya sudah dibawa ke Puskesmas Weoe semua. Ada dugaan kecelakaan tunggal tersebut disebabkam karena rem blong. Kalau soal sopi dua jirgen saya belum dapat info terswbut," jelasnya.
Untuk diketahui, mobil bekas asisten II Setda TTS berplat nomor DH 11 WU mengalami kecelakaan tunggal di Desa Skinu, Kecamatan Toianas usai terjun bebas ke dalam kali.
Mobil tersebut melaju dari arah TTS hendak menuju Kabupaten Malaka. Akibat kecelakaan tersebut, 9 penumpang yang berada di dalam mobil mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas Weoe.
• Kominfo Lembata Sosialisasi Internet Sehat Bagi Pelajar
• Blak-blakkan Mahfud MD Beberkan Fakta Terbaru Soal UU KPK Jokowi Akan Lakukan Ini Segera DPR Bungkam
• Gelar Aksi Masa, Ini Pernyataan Sikap Aliansi Mahasiswa Bersama Rakyat untuk Demokrasi Indonesia
Sementara mobil plat merah tersebut mengalami kerusakan parah, dimana pagian kap depan dan atap mobil mengalami penyot parah usai mengalami benturan keras. Kaca depan dan samping mobil pecah akibat engalami benturan keras. (Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota)