Kominfo Lembata Sosialisasi Internet Sehat Bagi Pelajar
Triwulan ke-3 melaksanakan kegiatan Sosialisasi Internet Sehat ke sekolah-sekolah di 9 kecamatan se-kabuaten Lembata.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso

Kominfo Lembata Sosialisasi Internet Sehat Bagi Pelajar
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lembata dalam tahun anggaran 2019 pada Triwulan ke-3 melaksanakan kegiatan Sosialisasi Internet Sehat ke sekolah-sekolah di 9 kecamatan se-kabuaten Lembata.
Menurut keterangan dari Sekretaris Dinas Kominfo Lembata, Karel Kia Burin, sasaran pelaksanaan kegiatan sosialisasi internet sehat tersebut yakni di SMPN 2 Omesuri Satap Wailolong, SMPN 7 Maret Hadakewa di Merdeka, SMPN 1 Atadei, SMPN 1 Nagawutung, SMPN 1 Wulandoni di Puor, SMPN Satap Holoriang, SMPN2 Ile Ape Timur Satap Waiwaru serta SMP dan SMA Swasta Anugerah Kasih Lewoleba.
Kata Karel, di setiap sekolah dimana kegiatan dilaksanakan selalu disambut antusias oleh pimpinan sekolah dan jajaran pendidikan setempat.
Hal ini terlihat dengan banyaknya peserta sosilalisasi rata-rata 250 orang siswa di setiap sekolah hingga total peserta yang mengikuti sosialisasi internet sehat mencapai 2000 peserta ditahun 2019.
"Ini kegiatan yang sangat positif bagi anak didik kami saat ini yang rata-rata memiliki HP Android. Mereka dengan mudah mengakses Informasi apa saja di media sosial baik yang positif maupun hal-hal yang negatif," kata Jon Jone Wadan kepala SMPN 1 Nagawutung, Kamis (26/9/2019).
Dia berharap materi praktis yang menggambarkan tentang aspek baik dan buruknya media sosial serta tindakan yang berdampak hukum sesuai peraturan perundang-undangan dalam bidang komunikasi dapat memberikan manfaat yang positif bagi siswa dalam memanfaatkan teknologi internet ke depan.
Kepala Dinas Kominfo Lembata Markus Labi, menyebutkan, kebijakan untuk mensosialisasikan Internet Sehat ke Lembaga pendidikan adalah langkah strategis dalam meningkat Sumber Daya Manusia di Kabupaten Lembata khususnya bagi anak anak sekolah dalam menghadapi perkembangan teknologi Informasi dan media sosial yang kian pesat dari hari ke hari.
"Perkembangan teknologi saat ini tidak bisa kita dihindari dan semua kita masuk di dalamnya termasuk anak anak sekolah kita," imbuhnya, saat ditemui di ruang kerjanya," Kamis (26/9/2019).
Lebih lanjut dia menegaskan, yang terpenting adalah membangun pemahaman masyarakat tentang aturan aturan hukum dan etika dalam berkomunikasi, perlunya internet dan media sosial dalam hal hal yang positif yakni sebagai media komunikasi yang efektif, pengembangan ilmu pengetahuan dan seni, peningkatan ekonomi dengan berbisnis secara online dan manfaat positif lainnya.
Dia menjelaskan dalam mensosialisasikan Internet Sehat tersebut para siswa dihibur dengan menyaksikan Vidio edukatif berdurasi pendek akibat negatif media sosial, video cara kerja internet dan sajian materi lainnya.
Dalam program kerja pada tahun 2020 akan dilanjutkan dengan mengkampanyekan anti Hoax ke masyarakat luas dan sosialisasi internet sehat ke lembaga pendidikan SLTA yang ada di Kabupaten Lembata.
Keterangan Foto/Kominfo Lembata/Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lembata dalam tahun anggaran 2019 pada Triwulan ke-3 melaksanakan kegiatan Sosialisasi Internet Sehat ke sekolah-sekolah di 9 kecamatan se-kabuaten Lembata.
• Perkuat SDM KUA, Kemenag NTT Gelar Bimtek Berbasis IT
• Blak-blakkan Mahfud MD Beberkan Fakta Terbaru Soal UU KPK Jokowi Akan Lakukan Ini Segera DPR Bungkam
Salah satu sekolah yang menjadi lokasi sosialisasi adalah SMPN 1 Nagawutung, Kabupaten Lembata.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)