Ini Kronologi Kejadian Tiga Orang Tewas yang Diduga Keracunan Ikan di Kualin TTS

Ini kronologi kejadian tiga orang tewas yang diduga keracunan ikan di Kecamatan Kualin Kabupaten TTS

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/SHUTTERSTOCK
Ilustrasi tewas 

Ini kronologi kejadian tiga orang tewas yang diduga keracunan ikan di Kecamatan Kualin Kabupaten TTS

POS-KUPANG.COM | SOE - Tiga warga Desa Oni, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS masing-masing ibu, anak dan cucu, yakni Nance Kase (43), Erni Kase (17) dan Rolan Banamtuan (1) tewas bersamaan diduga akibat keracunan ikan, Kamis (26/9/2019).

Nyawa ketiganya tak tertolong walau sempat dibawa ke Puskesmas Kualin untuk mendapatkan pertolongan.

Selain tiga korban meninggal, tiga korban diduga keracunan ikan selamat dan saat ini masih dirawat di Puskesmas Kualin.

BREAKING NEWS: Diduga Keracunan Ikan, Tiga Orang Tewas, Tiga Korban Selamat

Ketiga korban selamat tersebut yaitu, Jensi Banamtuan, Marci Banamtuan dan Marto Boimau.

Kades Oni, Charles Hauteas menceritakan, kasus keracunan makanan bermula ketika Lorens Banamtuan memasang pukat di laut dan berhasil mendapatkan seekor ikan yang dalam bahasa daerah disebut ikan cekek.

Ikan tersebut lalu diberikan kepada korban Nance Kase untuk diolah. Usai menyerahkan ikan tersebut, Lorens pergi mengambil air untuk kebutuhan konsumsi di rumah.

Kasus Perzinahan Bos Perusahaan dengan SPG Cantik di Kupang, Ini Perkembangan Penyidikan Polisi

Ikan tersebut lalu diolah korban dan dimakan oleh ke enam korban.

"Rabu malam itu, suami korban, Lorens ada pasang pukat dilaut dan dapat ikan satu ekor. Ikan ini selanjutnya diolah oleh korban Nance lalu dimakan oleh keenam korban. Habis makan ikan ini, yang korban semua pusing dan muntah-muntah," cerita Charles.

Saat kembali mengambil air lanjut Charles, dirinya menemukan para korban sudah dalam keadaan lemas. Melihat kondisi para korban yang mabok, Lorens lalu melaporkan hal tersebut kepada para tetangga.

Para tetangga korban lalu menyaran untuk memberikan air kelapa kepada para korban. Namun kondisi para korban tak kunjung membaik sehingga dirujuk ke Puskesmas Kualin.

" Yang tiga korban, mama, anak dan cucu itu tidak bisa diselamatkan sedangkan dua anak korban atas nama Jensi Banamtuan, Marci Banamtuan saat ini kondisinya sudah membaik namun masih dirawat di Puskesmas Kualin. Sedangkan satu korban selamat lainnya Marto Boimau yang merupakan tetangga korban juga masih dirawat di Puskesmas namun kondisinya sudah mulai membaik," ceritanya.

Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH, MH yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM terkait kasus dugaan keracunan tersebut mengaku belum menerima laporan kejadian tersebut.

Dia meminta waktu untuk berkoordinasi dengan Polsek Kualin untuk mencari tahu kebenaran informasi tersebut.

"Belum Kaka, saya belum dapat informasi itu. Nanti kalau ada saya kabari," janjinya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved