Ustadz Abdul Somad
Judul Disertasi Doktoral Ustadz Abdul Somad Setebal 600 Halaman, Diwisuda Desember 2019
Judul Disertasi Doktoral Ustadz Abdul Somad Setebal 600 Halaman, Diwisuda Desember 2019
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
"Saya disuruh balik, maka balik. Saat itu Agustus 2008 pas bulan Ramadan," cerita Ustadz Abdul Somad.
"Saya tak dapat jadwal ceramah. Lalu dibawalah oleh Dr Musthafa Umar ke TVRI," kata Ustadz Abdul Somad.
Ramadan tahun berikutnya Ustadz Abdul Somad baru diberi jadwal ceramah.
Agar tidak salah masuk masjid, dirinya jam 4 sore mulai mencari tempat ceramah.
"Habis jalan aspal, masuk jalan semen, masuk gang kecil ada musola lampunya 5 watt. Disitulah diberi orang jadwal ceramah. Ada musola itu sampai sekarang," katanya.
Hari berganti musim berubah. Akhirnya Ustadz Abdul Somad ikut tes di UIN Suska Riau.
Allah beri kemudahan dan dirinya berhasil lulus sebagai dosen.
"Dari 2008 saya balik sampi sekarang 2019 sudah 11 tahun. Abdul Somad 10 tahun lalu ingin nerjemahkan buku tak diterima orang. Sekarang saya tak menerjemah buku, tak menulis tak orang menulis," katanya.
Kemudian Ustadz Abdul Somad mengatakan, buku yang diterjemahkannya 2007-2008, sekarang dicetak ulang dan ditulis dengan huruf besar, 'buku ini diterjemahkan Abdul Somad Lc, MA'.
Pada Islamic Book Fair Jakarta, buku-buku itu dipajang. "Dalam hati saya bicara, dulu ditolak. Sekarang dicetak lagi," katanya.
UAS mengatakan, apapun yang terjadi sebenarnya bunga-bunga hidup saja.
Simak selengkapnya cerita Ustadz Abdul Somad dalam video berikut ini:
Sebagian Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Berbekal Ijazah S1 Al Azhar S2 Daarul Hadits Maroko, Ustadz Abdul Somad 'Lemas' Saat Lamaran Ditolak,
Penulis: Nasaruddin
Editor: Nasaruddin