Ustadz Abdul Somad
Judul Disertasi Doktoral Ustadz Abdul Somad Setebal 600 Halaman, Diwisuda Desember 2019
Judul Disertasi Doktoral Ustadz Abdul Somad Setebal 600 Halaman, Diwisuda Desember 2019
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
"200 halaman kadang buku itu, dapatlah satu juta delapan ratus ribu," katanya.
Uang itulah yang digunakan Ustadz Abdul Somad untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dirinya menegaskan tak mau bergantung kepada orangtua.
"Apalagi pada mertua, ndak," katanya.
Setahun kemudian ada tes. Ustadz Abdul Somad ikut memasukkan lamaran.
Tes seleksi berkas ijazah, Ustadz Abdul Somad lulus, karena nilainya tinggi.
dan Ustadz Abdul Somad kemudian ikut tes bahasa Arab dan Inggris, dan hasilnya lulus.
"Tes potensi akademik lulus, tes mengajar lulus. Tinggal tes terakhir wawancara. Dalam hati saya, lulus 70 persen," kata Ustadz Abdul Somad.
Kenapa dirinya berpikir begitu? Ustadz Abdul Somad mengatakan, karena dirinya S1 saya Al Azhar dan S2 Daarul Hadits.
"Saya menulis tesis 300 halaman pakai bahasa Arab, diuji orang Arab. Tiga profesor Arab yang menguji," katanya.
Namun perkiraan Ustadz Abdul Somad meleset.
Saat sedang di metromini terminal Kampung Melayu, Jakarta, dirinya mendapat pesan singkat (sms).
"Saya sedang bergantung. Berbunyilah handphone. Tengok sms, mohon maaf tidak lulus. Lunak rasanya besi metro mini itu dipijak," kata Ustadz Abdul Somad.
Menurutnya, itulah satu-satunya harapan saat itu.
Setelah tak lulus, Ustadz Abdul Somad kembali pulang ke kampung halaman setelah disuruh ibunya.