News

Antonius Umbu Zaza Diangkat Lagi jadi Sekda Sumba Barat Daya, Ini Alasan Bupati Kodi Mete

Pengangkatan kembali Sekda Antonius Umbu Zaza, sekaligus menggantikan Penjabat Sekda SBD, Fransiskus Adi Lalo, S.Sos

Penulis: Petrus Piter | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/Petrus Piter
Sekda Sumba Badat Dayaz Drs.Antonius Umbu Zaza, M.Si 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Petrus Piter

POS KUPANG, COM, TAMBOLAKA - Bupati Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete, kembali mengangkat dan mengaktifkan kembali Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Antonius Umbu Zaza, M.Si, yang baru akan pensiun pada Februari 2020 mendatang. Antonius dinonaktifkan Bupati SBD sebelumnya.

Pengangkatan kembali Sekda Antonius Umbu Zaza, sekaligus menggantikan Penjabat Sekda SBD, Fransiskus Adi Lalo, S.Sos, berlangsung pada apel perdana yang diikuti ribuan aparatur sipil negara (ASN), dipimpin Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, di halaman Kantor Bupati SBD, Selasa (10/9/2019).

Bupati Kodi Mete mengaktifkan kembali Sekda Antonius Umbu Zaza menindaklanjuti keputusan Komisi ASN dan surat Kementerian Dalam Negeri. Surat Kemendagri memerintahkan Bupati SBD kembali mengaktifkan Sekda Drs. Antonius Umbu Zaza, M.Si.

Pengangkatan kembali Sekda Antonius Umbu Zaza karena sudah teruji sekaligus memperlancar proses pansel sekda baru.
Secara terpisah, Bupati SBD, Kornelius Kodi Mete, mengatakan, pengangkatan kembali Sekda Antonius Umbu Zaza karena perintah peraturan perundangan yang berlaku.

"Sebagai pimpinan daerah, saya wajib melaksanakan keputusan yang lebih tinggi dan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku," tegas Kodi Mete.

Menjawab pertanyaan apakah langkah itu merupakan politik balas dendam, Bupati Kodi Mete mengatakan, tidak ada niatan seperti itu.

"Justru Bupati-Wakil Bupati SBD berkomitmen kuat menegakkan semua kebijakan dan keputusan daerah sesuai ketentan perundang-undangan yang berlaku. Bupati dan wakil bupati berkeinginan kuat menempatkan hukum sebagai panglima tertinggi dalam mengambil setiap keputusan," terang Kodi Mete.

Dia menegaskan akan mengevaluasi seluruh struktur birokrasi di setiap OPD dan diharapkan secepatnya selesai pada tahun 2020. Dengan deemikian semua perangkat daerah siap kerja dengan lompatan-lompatan cerdas membawa SBD ke depan lebih baik.

Bupati Kodi Mete menambahkan, dengan mengangkat kembali Sekda Drs.Antonius Umbu Zaza merupakan peluang bagi mantan penjabat Sekda SBD, Fransiskus Adi Lalo, S.Sos, mencalonkan diri sebagai sekda pada bursa pencalonan yang berproses pada Januari 2020 mendatang.

Sekda Drs. Antonius Umbu Zaza yang dimintai tanggapannya, mengaku keputusan Bupati Kodi Mete sudah tepat sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

"Saya merasa biasa-biasa saja karena jabatan tersebut adalah amanah untuk mengabdikan diri kepada daerah, bukan untuk gagah-gagahan," tegasnya.

Sementara itu, sesuai apel perdana, Selasa (10/9/2019), ribuan ASN dan tenaga kontrak daerah menyerbu menyalami Bupati- Wakil Bupati SBD, Kornelius Kodi Mete-Marthen Christian Taka.

ASN tidak hanya memberi menyalami bupati-wakil bupati yang baru tetapi juga kepada Sekda Drs .Antonius Umbu Zaza yang baru saja diangkat kembali menjadi Sekda SBD menggantikan penjabat Fransiskus Adi Lalo, S.Sos.

Evaluasi Struktur OPD

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved