Liga 1 2019

Ini Dilakukan Pelatih Macan Kemayoran Julio Banuelos Hadapi PSIS saat Lini Persija Jakarta Bolong

Menjelang laga penting Persija Jakarta vs PSIS Semarang pada pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/9/2019), Macan

Editor: Ferry Ndoen
instagram @persijajkt
Marco Simic salah satu pemain Persija Jakarta 

POS KUPANG.COM -Menjelang laga penting Persija Jakarta vs PSIS Semarang pada pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/9/2019), Macan Kemayoran mendapat masalah di sektor pertahanannya.

Pasalnya, ada tiga pemain Persija Jakarta yang absen untuk melawan PSIS Semarang, yakni Fachruddin Aryanto, Ismed Sofyan, dan Ryuji Utomo.

Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, mengatakan Fachruddin Aryanto dan Ismed Sofyan absen karena terkena akumulasi kartu.

Sementara Ryuji Utomo tidak bisa bermain karena faktor cedera dan harus istirahat.

Absennya Fachruddin Aryanto dan Ryuji Utomo membuat Julio Banuelos akan memasang Alexandre Luiz Reame alias Xandao berduet bersama Maman Abdurrahman di sektor belakang.

Lihat Cuplikan Gol Indah saat Persib Bandung vs PS Tira Persikabo, Ini Golnya Maung Bandung

2 Pemain Maung Bandung Omid dan Febri Terluka, Ini Kondisi Bus Persib Bandung yang Dilempari Batu

Sementara absennya Ismed Sofyan bisa diantisipasi oleh Novri Setiawan.

"Kalau bicara pemain yang absen, kami juga ada beberapa nama yang tidak bisa bermain seperti Fachruddin Aryanto, Ismed Sofyan, dan Ryuji Utomo," kata Julio Banuelos.

Meskipun demikian, Julio Banuelos berharap para pemain Persija Jakarta tetap harus bermain maksimal melawan PSIS Semarang.

Persebaya Surabaya dan Semen Padang Lepas 1 Pemain Asinga Jelang Penutupan Transfer, Sabtu, Info

Sebab, Macan Kemayoran membutuhkan kemenangan demi memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1 2019.

"Yang penting kami harus fokus dalam tim dan bagaimana bisa bermain maksimal serta memenangkan pertandingan," ucap Julio Banuelos.

Ultimatim Manajemen Persija

Manajemen Persija Jakarta hanya akan memberikan satu kali kesempatan lagi kepada Julio Banuelos untuk membawa kemenangan bagi Macan Kemayoran di kompetisi Liga 1 2019.

Persija Jakarta masih tetap terjerembab di zona degradasi dan menghuni peringkat 17 dengan 14 poin dari 15 laga.

Seperti dilansir dari Persija.id, Persija Jakarta sudah menentukan sikap pasca hasil kekalahan 2-0 dari Persipura Jayapura pada Rabu (11/9/2019).

Satu langkah yang diambil oleh manajemen terhadap pelatih Julio Banuelos yakni memberikan kesempatan satu kali lagi dalam menangani Macan Kemayoran.

Langkah ini merupakan bentuk evaluasi dari pihak manajemen bersama pelatih, ofisial serta pemain.

Bila gagal meraih hasil kemenangan di laga kandang melawan PSIS, Minggu (15/9/2019) nanti, kerjasama dengan arsitek asal Spanyol itu dipastikan akan berakhir.

“Persija memberikan kesempatan satu pertandingan lagi kepada Julio Banuelos dan Asisten Pelatih, Eduardo Perez. Bila gagal menang melawan PSIS nanti, mereka akan mundur dari kursi juru taktik,” ujar CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, seperti dikutip Persija.id, Kamis (12/9).

Optimis menang dengan full team

Kalah dari Persipura Jayapura 0-2 Persija Jakarta langsung fokus untuk menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-18 Liga 1 2019, Minggu, 15 September 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.

Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos yakin timnya akan bangkit pada laga kontra PSIS terlebih dirinya sudah bisa memainkan pemain yang sempat absen seperti Andritany Ardhiyasa maupun Rohit Chand.

“Hasil pertandingan harus dilupakan dan fokus untuk laga berikutnya. Apalagi dilaga berikutnya kita sudah bisa tampil dengan full team. Saya harap pemain lebih fokus di mana kita harus mati-matian untuk dapat hasil maksimal di kandang,” ujar Julio Banuelos seperti dikutip dari Persija.id.

BREAKING NEWS: Gempa Bumi Berkuatan 4,5 Guncang Barat Laut Waingapu

Sementara itu terkait dengan kekalahan 0-2 atas Persipura, Julio Banuelos mengatakan skuat Macan Kemayoran sudah berjuang maksimal meski mengalami kekalahan dari Persipura Jayapura.

Hal ini terbukti dari timnya yang sempat mengendalikan pertandingan sebelum terjadi gol dari Persipura.

Persija harus mengakui keunggulan Mutiara Hitam pada laga tunda pekan ke-11 Liga 1 2019 dengan skor 2-0 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (11/9/2019).

“Ini pertandingan di mana dua tim tampil baik, sangat disayangkan justru saat kita melakukan kesalahan sehingga menjadi kekalahan, dan itu terjadi di pihak kita. Itu yang sangat disayangkan oleh saya,” ujar Banuelos selepas laga.

“Terutama saat kita sudah kendalikan pertandingan. Ditambah ada keputusan wasit yang salah sehingga pemain agak sedikit kehilangan konsentrasi sehingga kita kebobolan,” tambahnya.

PSIS Semarang dapat amunisi tambahan

Sementara itu skuad PSIS Semarang sudah bertolak ke Bekasi, Jawa Barat, untuk melakoni laga pekan ke-18 Liga 1 2019 melawan Persija Jakarta.

PSIS Semarang akan menghadapi Persija di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi pada Minggu (15/9/2019).

PSIS Semarang baru saja mengantongi hasil positif jelang laga kontra Persija Jakarta.

Momentum kemeangan atas PSM Makassar bakal dibawa saat menghadapi Macan Kemayoran.

PSIS Semarang juga mendapat kabar gembira dari tiga pemain yang sebelumnya absen di laga kontra PSM.

Masing-masing M Rio Saputro, Tegar Infantrie, dan M Tegar Pribadi.

Rio dipastikan bisa kembali bermain setelah sembuh dari cedera hamstring.

Tegar Infantrie kembali memperkuat PSIS seusai mengikuti TC Timnas U-23.

M Tegar Pribadi adalah amunisi baru di putaran kedua Liga 1 musim ini.

Rio mengaku sudah siap tampil menghadapi Persija.

Pada Kamis siang, dia sudah berangkat ke Bekasi dari Semarang.

"Cedera hamstring saya sudah sembuh, saya siap tampil. Saat ini sedang dalam perjalanan menyusul tim bersama Tegar Infantrie, Tegar Pribadi, Rezal (staf pelatih), Kasmadi (masseur), dan Wisnu (asisten manajer)," kata Rio yang dihubungi Tribunjateng.com.

Kedatangan Rio dan Tegar Pribadi menjadi angin segar bagi Mahesa Jenar.

Tim asuhan Bambang Nurdiansyah sudah pasti tak diperkuat sejumlah pilar lini belakang karena sanksi akumulasi kartu.

Mereka adalah Wallace Costa Alves, Safrudin Tahar, dan Riyan Ardiansyah.

Kembalinya Tegar Infantrie juga menjadi angin segar bagi lini tengah.

Banur kehilangan Finky Pasamba di laga nanti lantaran hukuman akumulasi kartu.

Soal kondisi pincang yang bakal dialami PSIS di markas Persija, CEO Yoyok Sukawi mengaku tak mempermasalahkan.

Terutama di  posisi bek tengah.

Sebab, Rio yang sebelumnya absen sudah bisa kembali bermain.

"Saya yakin Rio sudah bisa main, jadi saya pikir sama saja. Lini belakang PSIS tetap kuat," kata Yoyok.

Jika Rio siap tampil, pemain asal Jepara tersebut bakal berduet dengan Ganjar Mukti Muhardiyana.

Rio dan Ganjar bakal diapit dua bek sayap, Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Frendi Saputra.

Dua nama terakhir tampil apik kala menghadapi tuan rumah PSM. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved