VIDEO: Bupati Djafar Suapi Kepsek SMKN 1 Ende. Ini Videonya

VIDEO: Bupati Djafar Suapi Kepsek SMKN 1 Ende. Ini Videonya

POS-KUPANG.COM, ENDE – VIDEO: Bupati Djafar Suapi Kepsek SMKN 1 Ende. Ini Videonya

Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad menyuap Kepala Sekolah SMKN 1 Ende, Gildus Rangga pada saat acara Syukuran HUT SMKN 1 Ende yang ke-54, Jumat (13/9/2019).

Adegan itu terjadi pada saat Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad diberi kesempatan untuk memotong nasi tumpeng yang ada di atas meja.

Seusai memotong nasi tumpeng, orang nomor satu di Kabupaten Ende itu, lantas meminta Kepala Sekolah Gildus Rangga untuk maju mendekatinya.

• VIDEO: Kanwil DJPb Gelar Stakeholder Day. Tetamu Disuguhi Bacaan Puisi. Ini Videonya

• VIDEO: Tiba di SMKN 5 Kota Kupang, Julie Laiskodat Disambut Tarian Adat. Ini Videonya

• VIDEO: Lihat, Aksi TNI dan Warga Melebur Membangun Rumah Adat di Belu

Pada saat itulah Djafar Achmad yang baru dilantik Gubernur NTT, Viktor Laiskodat menjadi Bupati Ende menggantikan Marsel Petu itu, menyuap sesendok nasi tumpeng ke mulut kepala sekolah, Gildus Rangga.

Adegan itu mendapat aplaus panjang dan sorak sorai para siswa yang hadir mengikuti acara syukuran HUT ke-54 SMKN 1 Ende tersebut.

“Sengaja saya memberikan potongan tumpeng ini kepada kepala sekolah agar dia bisa membawa SMKN 1 Ende menjadi sekolah yang maju,” kata Bupati Djafar.

Kepada para siswa, Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad berpesan agar rajin belajar karena para siswa dikirim ke sekolah itu, tugasnya untuk belajar.

Bukan sebaliknya melakukan hal-hal negative, seperti tawuran ataupun aksi lainnya yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain termasuk lembaga tersebut.

Bupati Djafar mengatakan, SMKN 1 Ende merupakan salah satu sekolah ternama di daerah itu.

Pasalnya, sekolah itu telah melahirkan sejumlah orang terkenal sebagai pejabat publik.

Salah satunya, mantan Bupati Nagekeo, Drs. Elias Djo, juga Mantan Sekda Ende, Drs. Iskandar Mberu bahkan dirinya saat ini yang menjabat Bupati Ende.

Oleh karena itu, lanjut dia, diharapkan agar para siswa rajin belajar agar bisa menjadi manusia yang berguna di masa mendatang.

“Kalian harus belajar baik-baik supaya hidup dan  masa depan kalian lebih bersinar,” ujarnya.

Dikatakan sebagai sebuah sekolah kejuruan, para siswa harus memiliki keahlian dan ketrampilan, sehingga ketika tamat dari sekolah itu, sudah memiliki keterampilan yang siap diterapkan di dunia kerja. 

Para siswa juga diajak untuk tidak saja memiliki kemampuan akademik tetapi juga non akademik, baik itu olahraga maupun seni juga beladiri.

• VIDEO: Lihat! Prajurit TNI Ini Menemui Seorang Nenek Berusia 75 Tahun di Belu-NTT. Ini Videonya

• VIDEO: Setelah Dibangun, Los Pasar Ini Malah Tidak Digunakan. Menyedihkan. Ini Videonya

• VIDEO: Warga Kota Kupang Punya Tempat Tongkrongan Baru, Paling Besar di NTT. Ini Videonya

Potensi seperti itu akan memperlihatkan erupakan nilai lebih dari seorang siswa.

Bupati Djafar juga meminta para siswa terutama wanita juga belajar ilmu dagang,  sehingga besok-besok bisa menjadi pedagang atau pebisnis lainnya.

Kepada para siswa diminta untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang memadai, agar ketika dewasa sudah memiliki bekal yang cukup untuk mengembangkan hidup tanpa tergantung pada orangtua. (POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Nonton Videonya Di Sini: