Kasus Ibu Kandung Bunuh Dua Anak Kembarnya Secara Sadis dan Coba Bunuh Diri, Ini Kajian Psikolog

Kasus Ibu Kandung Bunuh Dua Anak Kembarnya Secara Sadis dan Coba Bunuh Diri, Ini Kajian Psikolog

Penulis: Gecio Viana | Editor: Alfred Dama
POS-KUPANG.COM/Gecio
dua anak kembar dibunuh 

Hal ini membuat bunuh diri menjadi alternatif yang dipilih.

"Kalau sudah memilih bunuh diri berarti sudah pada mengalami stres akut atau yang sudah kronis," imbuhnya.

Selain itu, menurut Arifzal, faktor terbesar seseorang bisa mengalami tekanan jiwa karena kondisi ekonomi yang tidak mendukung.

Banyak pasien di rumah sakit jiwa, sebut Arifzal, mengalami gangguan akibat hal tersebut dan mayoritas berasal dari masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah.

"Jadi realita, kenyataan dan harapan mereka tidak berbanding lurus sehingga mereka memilih antara mereka survive atau memilih untuk pergi meninggalkan realita. Hal ini yang membuat agresinya tidak terkontrol, kognisi juga tertutup," paparnya.

Ditanya terkait solusi bagi mereka yang pernah melakukan percobaan bunuh diri, Arifzal menjelaskan, orang yang pernah mencoba bunuh diri memiliki luka psikologi.

Bunuh diri dianggap dapat mengakhiri luka psikologi itu dan bentuk putus asa karena tidak ada yang mendukung.

Sehingga penanganannya adalah orang tersebut harus dirangkul dan didukung dari significant other (orang terdekat).

"Sebisa mungkin tidak membiarkan dia sendiri, karena ketika dia sendiri, karena ketika dia sendiri, maka pikiran bawah sadarnya dia," imbuhnya.

Langkah selanjutnya adalah orang tersebut dibawa ke psikolog untuk dilakukan konsultasi psikologi.

Langkah ini, lanjut Arifzal, dilakukan agar memperbaiki mindset, karena pemikiran bunuh diri ini dari berasal dari mindset orang itu.

Sehingga ketika bawa ke psikolog atau praktisi psikologi, kita bisa melakukan konseling untuk memperbaiki maindset dan penerimaan dirinya

"Terutama harus selalu melakukan pendampingan karena orang-orang seperti ini merasa tidak ada support dari lingkungan sosialnya. Lalu dilakukan terapi lanjutkan," katanya.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved