Poltekes Kemenkes Kupang Wisuda 1.794 Lulusan, Ini Yang Dilakukan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Politeknik Kesehatan ( Poltekes) Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) Kupang wisuda 1.794 lulusan Periode September 2019.

Wisuda dibagi dalam dua gelombang. Gelombang I, Rabu (11/9/2019), dan gelombang II, Kamis (12/9/2019) di Auditorium Poltekes Kemenkes  Kupang.

Wisuda Poltekes Kemenkes Kupang terdiri dari 215 wisudawan dari Prodi DIII Keperawatan Kupang, 155 wisudawan Prodi DIII Keperawatan Ende, 185 wisudawan Prodi DIII Keperawatan Waingapu, dan 78 wisudawan Prodi DIII Keperawatan Waikabubak.

• Pembunuhan Bocah Kembar di Kupang-NTT, Polisi Tetapkan Ibu Bocah Kembar Sebagai Tersangka

Selanjutnya 402 wisudawan Prodi DIII Kebidanan, 79 wisudawan Prodi DIII PJJ Kebidanan, 104 wisudawan Prodi Kesehatan Lingkungan, 143 wisudawan DIII Farmasi, 213 wisudawan Prodi DIII Keperawatan Gigi, 98 wisudawan Prodi Gizi, dan 122 wisudawan Prodi DIII Teknik Laboratorium Medis.

Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang, Dr. RH Kristina, SKM, M.Kes, dalam laporannya, memperkenalkan inovasi yang telah dan sedang dikembangkan Poltekes Kemenkes Kupang.

Kristina mengatakan, Poltekkes Kemenkes Kupang telah mengembangkan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi, yakni pembelajaran e-learning dalam bentuk virtual learning Poltekes bagi kelas reguler dan learning management system bagi Program Pendidikan Jarak Jauh ( PJJ).

• Jelang Laga Kontra Persija Jakarta Pekan2 Liga 1 2019, Ini Amunisi Tambahan Bomber PSIS Semarang

Tak hanya itu, katanya, Poltekkes Kemenkes Kupang berkomitmen mengembangkan kapasitas kelembagaan dan jejaring dengan menyelenggarakan Prodi D-IV Keperawatan dan Program Profesi Ners serta kerja sama dengan lembaga sertifikasi profesi untuk mempersiapkan asesor yang berkompeten demi sertifikasi profesi kesehatan.

Menurutnya, tahun ini telah dikeluarkan izin dari Kementerian Keuangan Nomor 602/kmk.05/2019 tanggal 30 Juli 2019 tentang Penetapan Poltekes Kemenkes Kupang sebagai instansi pemerintah yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum ( BLU).

Dia mengatakan, Poltekes Kemenkes Kupang juga terus meningkatkan kualitas pendidikan.

• Gara-Gara Pembalut Wanita, Ibu Habisi Anak kembarnya di Kupang, Lalu Coba Bunuh Diri, Ini Motifnya

Ketersedian tenaga pendidik/dosen maupun tenaga kependidikan, kata dia, Poltekkes Kemenkes Kupang memiliki 155 dosen berkualifikasi magister kesehatan serta 13 orang dosen berkualifikasi doktor yang siap berkontribusi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

"Sumber daya manusia yang ada tentu untuk memberikan kontribusi dan membantu memecahkan permasalahan kesehatan yang ada di NTT melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM)," katanya.

Soal yang disoroti oleh Kristina yakni kasus angka kematian ibu, angka kematian anak, pencegahan stunting serta masalah-masalah penyakit menular maupun penyakit tidak menular.

Menurutnya, Poltekes Kemenkes Kupang memiliki beberapa jurusan strategis telah berkolaborasi untuk mengembangkan produk makanan dan minuman berbasis kelor (moringa) untuk pencegahan stunting di NTT.

• Ketua DPD Golkar Sumbar Gandeng Timotius Ragga Bertarung Pada Pilkada, Ini Penegasannya

Ia berharap elemen masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT mendukung berbagai program Poltekkes Kemenkes Kupang tersebut dan berkolaborasi mengatasi masalah kesehatan di NTT.