Breaking News

Gara-Gara Pembalut Wanita, Ibu Habisi Anak kembarnya di Kupang, Lalu Coba Bunuh Diri, Ini Motifnya

Gara-Gara Pembalut Wanita, Ibu Habisi Anak kembarnya, Lalu Coba Bunuh Diri, Ini Motifnya

ist
Obir Masus, tukang kayu, suami dari Dewi Regina Ano 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

Gara-Gara Pembalut Wanita, Ibu Habisi Anak kembarnya, Lalu Coba Bunuh Diri, Ini Motifnya

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Gara-Gara Pembalut Wanita, Ibu Habisi Anak kembarnya, Lalu Coba Bunuh Diri, Ini Motifnya

Pihak Satuan Reskrim Polres Kupang Kota menetapkan Dewi Regina Ano (24) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan sadis bocah kembar di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Bocah kembar berumur 5 tahun masing-masing Angga Masus dan Anggi Masus dihabisi Dewi yang juga ibu kandungnya saat tertidur pulas di mes milik Hotel Ima pada Kamis (5/9/2019) lalu.

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi, SH., MH ditemani Kanit PPA Bripka Bregitha N. Usfinit, SH di Mapolres Kupang Kota, Jumat (13/9/2019).

"berdasarkan hasil interogasi, yang bersangkutan (tersangka) mengakui bahwa dia yang melakukan pembunuhan terhadap kedua anaknya," ungkapnya.

Iptu Bobby menjelaskan, pihak kepolisian belum melaksanakan berita acara pemeriksaan sebagai tersangka.

Namun, berdasarkan hasil interogasi dan gelar perkara pada Kamis(12/9/2019), tersangka yang ditemui di ruang rawat inap RS SK Lerik Kota Kupang telah mengakui kedua buah hatinya.

Motif pembunuhan sadis bocah kembar, lanjut Iptu Bobby, karena tersangka mengaku menaruh dendam terhadap sang suami, Obir Masus (31).

TERBARU! Pengakuan Lengkap Dewi Regina Ano, Ibu Pembunuh Bocah Kembar di Kupang NTT

Kepada pihak kepolisian, tersangka mengaku suaminya sering melakukan penganiayaan (KDRT) dan kurang memperhatikannya.

Bahkan, tersangka yang meminta sang suami untuk membeli pembalut untuk kebutuhannya setiap bulan seringkali dipenuhi.

"Motif pembunuhan, dia (tersangka) dendam dengan perlakuan suaminya yang sering menganiaya dia, bahkan kurang memberikan perhatian terhadap dirinya di mana ketika meminta uang untuk memenuhi kebutuhan kepentingan kaum perempuan tidak dipenuhi. Bahkan jarang sekali, sehingga, dia melakukan pembunuhan ini dengan maksud agar membalas dendam atas perilaku suaminya," katanya.

Saat ditanya apakah perbuatan tersangka masuk dalam kategori pembunuhan berencana, Iptu Bobby menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara mendetail terhadap tersangka saat tersangka telah ditetapkan pulih oleh tim dokter rumah sakit pasca menjalani operasi.

"Yang bersangkutan (tersangka) dari tim dokter RSUD SK Lerik tetapkan sudah bisa keluar, dan karena kami sudah menetapkan sebagai tersangka, hari ini kami telah berkoordinasi dengan RSB Drs Titus Ully Kupang untuk yang bersangkutan dititip pada sel bangsal RSB Drs Titus Ully Kupang," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved