Renungan Kristen Protestan 10 September 2019 : Gelap Tidak Bisa Mengusir Gelap
Tampaknya sederhana. Kita diberitahu bahwa asal percaya kepada Yesus kita akan diselamatkan.
Renungan Kristen Protestan 10 September 2019 : Gelap Tidak Bisa Mengusir Gelap
Oleh : Pdt. Dina Dethan Penpada, MTh
POS-KUPANG.COM--Tak terasa kita sudah berada minggu ke dua di bulan yang berakhir dengan “BER”, yakni bulan September 2019.
Kalau kita sudah memasuki bulan-bulan yang berakhir dengan ber-ber, tandanya sebentar lagi kita sudah mengakhiri tahun ini. Waktunya sepertinya berjalan begitu cepat.
Ada berbagai pengalaman yang Tuhan ijinkan kita alami. Susah-senang, sakit-sehat, sukses gagal, kelahiran-kematian dan berbagai pengalaman yang tidak dapat kita ceriterakan satu persatu.
Kita bersyukur bahwa dalam semuanya itu, tangan Tuhan tetap menyertai dan menopang kita. Amin saudara-saudaraku?
Saudaraku2 ,Kita sudah lama mendengar bahwa minum air putih di pagi hari itu baik untuk kesehatan, sebuah nasihat sederhana yang sudah sering kita dengar sejak kecil dan kita mengikuti nasihat itu karena banyak orang yang mengatakannya, meski sebenarnya tidak tahu secara detail mengapa air putih itu menyehatkan, dan mengapa harus diminum di pagi hari.
Namun dalam perkembangan kemudian, kita membaca melalui sumber-sumber yang terpercaya bahwa air yang masuk ke dalam tubuh kita di pagi hari terbukti dapat membuang racun-racun yang sudah menumpuk di dalam tubuh.
Selain itu, asupan air segar di pagi hari akan membuat otak yang terdiri dari sekitar 78% air akan mampu beraktivitas secara optimal.
Kita terkejut, nasihat yang tampaknya begitu sederhana ternyata memiliki penjelasan yang sangat dalam. Kita mulai melihat hubungan antara air putih dan kesehatan dengan cara yang berbeda.
Kita jadi bersemangat minum air putih setiap pagi, bahkan terus melakukannya sekalipun orang lain berhenti melakukan hal itu.
Demikian juga dengan iman Kristen. Tampaknya sederhana. Kita diberitahu bahwa asal percaya kepada Yesus kita akan diselamatkan.
Kita lahir dalam keluarga Kristen. Semua orang yang kita kenal percaya kepada Yesus. meski sebenarnya kita tidak tahu mengapa percaya kepada seseorang yang disalibkan itu bisa menghapus dosa.
Kita juga sudah tahu tentang Kasih, sebagai inti ajaran Kristen, namun ternyata tidak mudah mempraktekkan kasih.
Kita terus belajar melalui sekolah minggu, melalui katekisasi, melalui khotbah-khotbah, melalui buku-buku, dan terutama melalui Alkitab, lalu kita menemukan siapa sebenarnya pribadi Yesus.
