Doktor Termuda Indonesia Bagikan Tips Belajar Bagi Siswa SMAK Giovanni Kupang, Simak YUK

Doktor termuda di Indonesia, Dr Grandprix Thomryes Marth Kadja membagikan tips belajar bagi siswa SMAK Giovanni Kupang, Sa

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang.com/Gecio Vina
Suasana kuliah umum dalam memperingati dekade angkatan 2009 di Aula SMAK Giovanni Kupang, Sabtu (7/9/2019). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Doktor termuda di Indonesia, Dr Grandprix Thomryes Marth Kadja membagikan tips belajar bagi siswa SMAK Giovanni Kupang, Sabtu (7/9/2019).

Menurut Grandprix, para siswa harus belajar dengan giat dan tetap rendah hati.

"Ingat harus rendah hati, tidak sombong," Kata Alumni SMAK Giovanni Kupang dalam kuliah umum memperingati dekade angkatan 2009 di Aula SMAK Giovanni Kupang.

Dihadapan ratusan murid, para guru dan rekan alumni, Grandprix menjelaskan lingkungan sekolah di mana terdapat teman yang berprestasi menjadi salah satu pemicu prestasi akademik.

Tentang Menghilangnya Nick Kuipers, Begini Kondisinya Sekarang, Ini Penjelasan Resmi Persib Bandung

Persib Bandung Cakar Tira Persikabo di Kandangnya, Persib Menang, Bobotoh Senang, Ini Suasana

"Kita memiliki pergaulan yang baik untuk membawa ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Pria kelahiran 31 Maret 1993 ini mengisahkan proses belajarnya hingga menjadi seorang doktor di disiplin ilmu Kimia.

Sebagai pelajar, lanjut Grandprix, tidak saja memahami semua mata pelajaran, akan tetapi harus ada bidang ilmu yang digemari dan harus didalami ketimbang bidang ilmu lain.

Proses belajar akan semakin optimal saat pelajar berinteraksi ditengah pelajar lain yang juga berprestasi.

Menurutnya, keadaan ini akan mendukung proses belajar lebih optimal.

"Selain kita memiliki dorongan sendiri untuk belajar, tapi kita harus memiliki lingkungan yang mendorong kita untuk berkembang lebih baik," paparnya.

"Kenapa saya bisa karena ada teman yang selalu mendukung saya. Teman kelas yang berprestasi sebagai rival untuk memberikan semangat belajar," jelas alumni kelas akselerasi SMAK Giovanni Kupang ini.

Clarita Salem Terpilih Jadi Pariwisata NTT, Wayan : Ini Karena Dukungan Penuh Bunda Juli

Pagi ini, Kodi Mete dan Christan Taka Dilantik Jadi Bupati dan Wabup SBD, ASN Tak Perlu Takut Mutasi

Dikesempatan yang sama, Romo Stefanus Mau, Pr dalam sambutannya mengungkapkan, pihaknya berterima kasih atas kehadiran para alumni di sekolah tersebut.

"Terimakasih untuk kehadiran dari Dr Grandprix dan alumni," katanya.

Menurutnya, kehadiran para alumni bisa memberikan masukan sehingga sekolah berbenah untuk kemajuan sekolah.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved