Unipa Maumere Lepas 397 Sarjana, Siap Terjun ke Dunia Kerja

"Kami merasa bangga, karena Unipa mampu menjadi kampus memiliki ciri khas Flobamora dan Indonesia mini di Bumi Nyiur Melambai Nian Tana Sikka," kata Sabinus.

Wakil Gubernur NTT, Drs. Yoseph Nae Soi, menyampaikan orasi ilmiah dalam wisuda Sarjana dan Diploma III Unipa Maumere, kembali memberikan pesan positif penegrian Unipa.

"Tanda-tanda bahwa mereka sudah terima untuk proses kan tanda bagus. Karena ada yang terima, tetapi tidak diproses," kata Nae Soi.

• HUT ke 13 Selly Tokan Puri Pendidikan Muder Teresa Gemakan Cinta Kasih dan Rangkul Perbedaan

Wagub Nae Soi, tak bisa memastikan kapan waktunya penegrian akan diberikan. "Kalau sudah keluar Surat Keputusan (SK) baru kita bilang sudah," katanya.

Terkait dari mana informasi bahwa tanda-tanda bagus, Wagub Nae Soi, mengatakan, " Dari orang Dikti-lah. Pak Nasir (Mohammad Nasir, Menristekdikti) sendiri juga. Saya tidak tahu apakah negeri atau apa. Tetapi yang pasti Unipa akan diperhatikan."

"Saya tidak tentukan kapan SK bisa terbit atau tidak. Tunggu saja keputusan Presiden. Dikti sudah visitasi dan analisa dan semuanya sudah diserahkan ke bapak Presiden. Kapan Predisen tanda tangan kita tidak bisa paksa," ujar mantan anggota DPR RI tersebut.

Dalam orasi ilmiah, Nae Soi, mengungkapkan ada tanda-tanda bagus penegrian Unipa. Namun, ia enggan menjelaskanya lebih detail.

• Danrem 161/Wira Sakti Bekali Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Kupang Dengan Cinta Tanah Air

Lulusan terbaik, Agnes Thalia Ongkio Buol, dari Program Pendidikan (Prodi) Teknik Sipil Unipa Maumere, mengatakan, sangat bahagia mendapat kehormatan mewakili 397 wisudawan menyampaikan sambutan.

"Saya baru pertama kali tampil di podium ini. Saya tidak sangka akan mewakili wisudawan," kata Agnes.

Agnes mengibaratkan Unipa sebagai kolam yang telah menyejukan dahaga ilmu pengetahuan dan telah memberikan toga kebanggaan.

Ia mengaku bahagia ketika memutuskan kuliah di Unipa. Menyandang predikat mahasiswa Unipa, kata Agnes, telah menyadarkan tanggung jawab yang lebih besar menjadi mahasiswa yang baik, ikuti perkuliahan, mengerjakan tugas, ikuti kegiatan non akdemik dengan perkuliahan agar tidak mengecewakan orangtua, dosen dan masa depan.

Agnes meraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,87 (cum laude), Mayarekha Masiring dari Prodi Agroteknologi, IPK 3,90 (cum Laude) dan Hendrikus Bata dari Prodi Manajemen memperoleh IPK 3,89 (cum laude). (*)