GAPENSI NTT Gelar Musda, Vivo : Kita Hadapi Berbagai Persoalan
GAPENSI yang dirasakan cukup berat dengan adanya regulasi yang semakin ketat dan ketimpangan dalam pembagian pekerjaan.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
GAPENSI NTT Gelar Musda, Vivo : Kita Hadapi Berbagai Persoalan
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- GAPENSI sangat konsen didalam dunia jasa konstruksi. Dimana saat ini persoalan-persoalan yang dihadapi oleh GAPENSI yang dirasakan cukup berat dengan adanya regulasi yang semakin ketat dan ketimpangan dalam pembagian pekerjaan.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Pelaksana, Ir Vivo Ballo, pada Musyawarah Daerah IX Gabungan Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (GAPENSI) NTT, di Palacio Ballroom Aston Hotel Kupang, Kamis (5/9/2019).
Vivo menjelaskan ketimpangan pembagian kerja yang dimaksud seperti saat ini berdasarkan data 90 persen anggaran dikerjakan 10 persen kontraktor besar dan 10 persen anggoran dikerjakan 90 persen anggota kontraktor yang ada.
Kata Vivo ini terjadi suatu penurunan yang cukup tajam dibandingkan 10 tahun lalu. Karena saat ini telah terjadi hampir 2000 perusahaan yang sudah tidak aktif dan didalamnya adalah anggota GAPENSI.
Oleh karena itu teman yang diangkat pada MUSDA kali ini "GAPENSI Siap Beradaptasi dengan Regulasi dalam Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur yang Berkualitas di NTT".
Lanjutnya MUSDA ini bertujuan untuk menyusun dan menetapkan program kerja serta anggaran pendapatan belanja organisasi.
Kemudian memberikan keputusan terhadap permasalahan organisasi dan masalah penting lainnya. Selanjutnya memberikan penilaian dan keputusan terhadap pertanggungjawaban DPD.
Mengangkat serta menetapkan penasehat dan pengurus GAPENSI ditingkat daerah serta memilih badan pengurus daerah.
MUSDA digelar dalam bentuk persidangan dan sosialisasi yang menghadirkan narasumber Ketua LPJKN, Ir Ruslan Rifai.
Musda ini diikuti oleh anggota dan pengurus dari 18 kabupaten/kota se-NTT.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rahmawati)