Plt. Sekda TTU Minta Seluruh RS Beri Pelayanan kepada Pasien dengan Tulus

seperti kondisi sekarang diduga malpraktek bisa terjadi kalau penanganan yang tidak boleh mereka lakukan

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/THOMAS MBENU NULANGI
Plt. Sekda TTU, Fransiskus Tilis saat memimpin pertemuan pembentukan tim khusus untuk mengusut kasus dugaan malpraktek di RS Leona Kefamenanu. Gambar diambil, Senin (2/9/2019). 

Plt. Sekda TTU Minta Seluruh RS Beri Pelayanan kepada Pasien dengan Tulus

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Fransiskus Tilis berharap kepada pihak manajemen rumah sakit yang ada di daerah tersebut supaya memberikan pelayanan yang maksimal.

Dengan memberikan pelayanan yang lebih maksimal, maka tidak akan menimbulkan efek-efek yang dapat merugikan masyarakat atau pasien yang ingin memperoleh pelayanan medis.

Harapan tersebut, ungkap Fransiskus, tidak hanya berlaku untuk rumah sakit milik pemerintah daerah, namun berlaku juga untuk rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten TTU.

Pernyataan Harapan tersebut disampaikan oleh Plt Sekda TTU menyusul adanya dugaan kasus malpraktek yang dilakukan oleh patugas medis di Rumah Sakit Leona Kefamenanu.

"Jadi bukan hanya rumah sakit pemerintah, tapi seluruh rumah sakit yang melakukan operasi di TTU tentunya harus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik," kata Fransiskus kepada Pos Kupang, Senin (2/9/2019).

Fransiskus mengatakan, manajemen rumah sakit juga harus memperhatikan sumber daya manusia yang bekerja dalam rumah sakit tersebut. Sebab hal itu sangat berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat.

"Karena kita tidak harapkan kalau tidak bisa pun memaksa seolah bisa akhirnya menimbulkan efek yang tidak bagus bagi pasien itu, seperti kondisi sekarang diduga malpraktek bisa terjadi kalau penanganan yang tidak boleh mereka lakukan," ungkapnya.

Fransiskus menghimbau kepada seluruh rumah sakit baik itu rumah sakit pemerintah daerah maupun rumah sakit swasta harus dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan hati.

Enam Puluh Anak di Pandawai, Kabupaten Sumba Timur Menderita Stunting

Bunuh Lalu Bakar Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Mengaku Terlalu Banyak Nonton Sinetron

Tiga Puluh Desa dan Kelurahan di Sumba Timur Ditetapkan Bupati Menjadi Lokus Intervensi Stunting

"Sehingga kita harapkan dengan pelayanan yang tulus dan iklas dari rumah sakit, maka tidak ada efek yang dapat merugikan masyarakat atau pasien itu sendiri," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved