Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Politisi Demokrat Kalah Pilgub Kalbar, Harta Rp 3 M, Diciduk KPK

Sosok Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Politisi Demokrat Kalah Pilgub Kalbar, Harta Rp 3 M hingga Ditangkap KPK

Editor: Hasyim Ashari
Kompas.com
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Politisi Demokrat Kalah Pilgub Kalbar, Harta Rp 3 M, Diciduk KPK 

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi tercatat mempunyai kekayaan lebih Rp 3 miliar.

Dikutip dari situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 28 Maret 2019, kekayaan Suryadman senilai Rp 3.091.057.921.

Bila dirinci, kekayaan Suryadman terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan yang total nilainya sebesar Rp 1.678.500.000.

Ini Tujuh Destinasi Wisata yang Dibangun Pemprov NTT, Apa Ada di Daerah Anda?

Ayu Ting Ting Ungkap Alasan Tak Izinkan Bilqis, Anaknya dengan Enji Baskoro Terjun ke Dunia Hiburan

Kemudian, Suryadman tercatat mempunyai dua unit mobil dan satu unit sepeda motor yang total nilainya mencapai Rp 204.500.000.

Selain itu, Suryadman juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 47.267.000, kas senilai Rp 1.581.891.111, serta harta lain senilai Rp 485.678.142.

Di samping itu, Suryadman mempunyai hutang sebesar Rp 906.780.332.

Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan kekayaan Suryadman yang tercantum dalam LHKPN-nya pada 2018 dia mana ia tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 4.938.524.906.

Saat itu ia melaporkan kekayaannya sebagai calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat pada Pilkada 2018.

Kalah di Pilgub Kalbar

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot terjerat dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi yang berlangsung di Kalimantan Barat pada Selasa (3/9/2019) kemarin.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Suryadman merupakan putra asli Bengkayang.

Ia lahir di Bengkayang pada 15 Mei 1971.

Udah Dicakar Istri Saiful Harus Berurusan Polisi Gegara Paksa Begituan Mamah Muda Hingga Itunya Luka

Senyum Pelanggan PLN Semarakkan Hari Pelanggan Nasional

Saat ini, Suryadman sedang menjabat sebagai Bupati Bengkayang periode 2016-2021.

Periode itu merupakan periode keduanya dalam memimpin Bengkayang.

Suryadman sebelumnya telah memimpin Bengkayang pada periode 2010-2015 berpasangan dengan Agustin Naon.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved