Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Politisi Demokrat Kalah Pilgub Kalbar, Harta Rp 3 M, Diciduk KPK
Sosok Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Politisi Demokrat Kalah Pilgub Kalbar, Harta Rp 3 M hingga Ditangkap KPK
Keduanya kembali terpilih setelah memenangkan Pilkada Bengkayang 2015 dengan perolehan 50,53 persen suara.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Bengkayang, Suryadman pernah menduduki kursi Wakil Ketua DPRD dan Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010.
Pada 2018, Suryadman mencoba peruntungan dengan mengikuti kontestasi Pilkada Kalimantan Barat.
Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat itu mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan Karolin Margret.
• Bak Istana Kerajaan Inggris,Ini Sketsa Rumah Baru Raffi Ahmad & Nagita Slavina, Kata Gading Marten!
• Selingkuh Dengan Istri Orang, Kepergok Warga Desa , Didenda Rp 30 juta dan Meminta Keringanan
Diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrat, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Karolin-Gidot hanya meraup 41,40 persen.
Mereka harus mengakui kemenangan pasangan Sutarmidji-Ria Nosan yang memperoleh 51,56 persen suara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Terjerat OTT KPK hingga Hampir Jadi Wagub",
Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Bayu Galih
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Tetapkan Bupati Bengkayang Suryadman Gidot Tersangka Suap",
Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Diamanty Meiliana
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditangkap KPK, Bupati Bengkayang Punya Kekayaan Rp 3 Miliar",
Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Diamanty Meiliana