Kemenhub Keluarkan Tarif Baru Gojek dan Grab, Berlaku Mulai Hari Ini, Cek Tarif di Wilayahmu

Mulai hari ini, Senin, 2 September 2019 pukul 00.00 Wita diberlakukan tarif baru Goje dan Grab di seluruh Indonesia.

Editor: Adiana Ahmad
instagram
marion jola naik ojek online 

Daftar Tarif Gojek dan Grab di Seluruh Indonesia, berlaku mu;ai hari ini, Senin 2 September 2019, Cek Tarif di Wilayahmu (Capture KOMPASTV)

Tarif untuk zona I meliputi Sumatera, Bali, Jawa tanpa Jabodetabek adalah sebesar Rp 1.850 hingga Rp 2.300 per-kilometer dengan biaya minimal Rp 7.000 hingga Rp 10.000.

Untuk zona II Jabodetabek, sebesar Rp 2.000 hingga Rp 2.500 per-kilometer, dengan biaya minimal Rp 8.000 hingga Rp 10.000.

Sementara di zona III yang meliputi Kalimantan, SULAWESI, Maluku, NTT, dan lainnya, ialah sebesar Rp 2.100 hingga Rp 2.600 per kilometer dengan biaya minimal Rp 8.000 hingga Rp 10.000.

Viral di Twitter, Penumpang Perempuan Shalat di Atas Rumput Hijau Sementara Sopir Grab Menungguinya

Tanggapan Gojek dan Grab

Gojek dan Grab akan mematuhi aturan baru dari Kemenhub.

"Kami akan menyesuaikan aspek teknologi seperti algoritma dan GPS sesuai dengan skema tarif yang baru," ujar Tri Kusuma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia kepada Kontan, Jumat (9/8/2019) lalu.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menyebarkan sosialisasi kepada mitra pengemudi.

Tri Kusuma berkata, berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya, pemberlakuan tarif baru batas atas dan batas bawah ojek online berpengaruh positif terhadap pendapatan mitra pengemudi.

Dirinya menemukan adanya kenaikan pendapatan sebesar 20-30 persen yang dialami oleh pengemudi.

"Sementara dari sisi konsumen juga jumlahnya masih stabil, jika dilihat dari orderan," lanjutnya.

"Grab Indonesia juga mendukung adanya penerapan keseluruhan di tempat kami beroperasi."

Tak Beruntung di Dunia Entertainment, Deretan Artis ini Alih Profesi: Jadi Driver Ojek Online!

"Disiapkan alogoritma juga supaya sesuai dengan KM 348/2019."

"Survey ke mitra pengemudi juga sangat positif baik buat pendapatan meteka."

"Semoga bisa buat mitra pengemudi dan pengguna lebih sejahtera," timpal Head of Strategic and Planning Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R Munusamy.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved