Umat Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong Bahas Isu Krisis Lingkungan Hidup

Umat Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong membahas isu krisis lingkungan hidup

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Aris Ninu
Misa pembukaan BKSN di Paroki Ka-Redong, Ruteng, Minggu (1/9/2019). 

Umat Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong membahas isu krisis lingkungan hidup

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Umat Paroki Ekaristi Kudus Ka, Redong, Ruteng adalah salah satu Paroki yang dikelola oleh SVD di Keusukupan Ruteng merayakan Bulan Kitab Suci Nasional ( BKSN) 2019.

Paroki Ka-Redong akan menyelenggarakan beberapa kegiatan pastoral antara lain memberi pembekalan kepada fasilitator katekese, membuka BKSN dengan perayaan misa kudus, lomba tutur kitab suci, cerdas cermat kitab suci antar anak anak remaja dan melaksanakan katekese tentang isu krisis lingkungan hidup di 6 Gendang.

Simak Cerita Ibas Kenangan Masa Kecil Bersama Almarhumah Nenek Siti Habibah

Semua kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk mendorong umat berpartisipasi dalam upaya mengatasi krisis lingkungan hidup.

Pada Sabtu, (31/8/2019) Dewan Pastoral menyelenggarakan pembekalan bagi fasilitator Katekese di Aula Paroki Ka-Redong kepada 20 orang pengurus Dewan Pastoral bidang Pewartaan.

Panitia menghadirkan Pater Yosep Masan Toron, SVD, Ketua Komisi Kitab Suci di Keuskupan Ruteng sebagai Narasumber dan sekaligus fasilitator kegiatan.

Wiranto Sampaikan Terima Kasih dan Bersyukur Warga Papua dan Papua Barat Sudah Berdamai

Pada kesempatan membuka acara pembekalan, Pater Lukas Larun, SVD selaku pelaksana Tugas Pastor Paroki Ekaristi Kudus Ka-Redong menyampaikan terima kasih kepada Pater Yosep yang sudah ikut terlibat dalam upaya Paroki Ka-Redong untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dari Pengurus Dewan Pastoral dalam berkatekese. Pasalnya, katekese salah satu cara untuk mendorong keterlibatan umat dalam karya karya pastoral.

Dia juga menambahkan,fasilitator harus memiliki pengetahuan tentang kitab suci dan terampil bermetodologi dalam berkatekese sehingga umat tertarik dan ikut secara aktif.

"Maka saya berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius agar tujuan kegiatan tercapai," pinta pater Lukas

Pater Yosep dalam sesi pembekalan menegaskan, para failitator harus memahami secara mendalam tentang tema BKSN 2019 yaitu Mewartakan kabar baik di tengah krisis lingkungan lidup dan menguasai metodologi katekese.

Hal ini sangat penting supaya umat yang hadir saat katekese ikut secara aktif untuk memberi pandangan atau gagasan dan pengetahuan mereka tentang isu yang dikatekesekan akan meningkat sehingga dengan demikian diharapkan umat pro aktif dalam menentukkan dan melaksanakan satu atau lebih karya untuk mengatasi persoalan di Kelompok Basis Gerejawi mereka masing-masing.

Untuk itu, peserta harus memahami gagasan pokok tema BKSN tahun 2019 yaitu membicarakan tentang krisis lingkungan hidup, mewartakan kabar baik tentang dunia ciptaan dan penjelasan cerita air bah.

Pater Yosep juga menguraikan, persoalan- persoalan riil yang sudah sedang terjadi terkait lingkungan hidup seperti polusi udara dan perubahan iklim, masalah kelangkaan air minum bersih, hilangnya keanekaragamn hayati dan kemerosotan kehidupan manusia dan masyarakat.

Lebih lanjut Pater Yosep menjelaskan, untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi umat dalam mengatasi krisis lingkungan hidup maka metodologi katekese yang dikembangkan adalah lectio (pembacaan) agar umat mengerti apa yang dikatakan teks, Meditatio (meditasi) untuk menemukan arti teks dan menerapkan firman yang didengarkan kepada diri sendiri, Oratio (Doa) bersifat pujian, penyesalan san syukur, contemplatio (kontemplasi) pengangkatan jiwa kepada Allah dan menikmati kekaguman kita akan kebesaran cinta allah bagi kita dan actio (aksi) bertindak konkrit mengatasi soal.

Selanjutnya pada Minggu (1/9/2019) Paroki Ekaristi Kudus Ka-Redong membuka perayaan BKSN 201O dengan menyelenggarakan Misa Kudus dihadiri kurang lebih 2.000 umat dari 6 Gendang.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved