TERUNGKAP! Isi Chat WhatsApp Aulia Kesuma Setelah Bunuh Bakar Suaminya Pupung Sadili dan Anak Tiri

TERUNGKAP! Isi Chat WhatsApp Aulia Kesuma Setelah Membunuh Suaminya Pupung Sadili dan Anak Tiri

Editor: Hasyim Ashari
Tribunnews/instagram
TERUNGKAP! Isi Chat WhatsApp Aulia Kesuma Setelah Membunuh Suaminya Pupung Sadili dan Anak Tiri 

Tersangka pertama adalah Aulia Kesuma yang merupakan istri Pupung Sadili.

Begini Hubungan Pembunuh Bayaran dengan Aulia Kesuma yang Tega bunuh Suami dan Anak Tirinya

Mobil Terbakar, 2 Kerangka Manusia Ditemukan, Mereka Dihabisi Pembunuh Bayaran dengan Cara Begini

Ia berperan merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anaknya karena masalah utang piutang.

Tersangka Aulia Kesuma awalnya berniat menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk membayar hutang.

Namun, Pupung Sadili menolak permintaan istrinya itu dan mengancam membunuh Aulia Kesuma jika rumah tersebut dijual.

Oleh karena itu, Aulia Kesuma meminta bantuan suami pembantunya untuk mencari pembunuh bayaran guna menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

"Yang bersangkutan ( Aulia Kesuma ) pernah mempunyai pembantu, pembantu ini sudah tidak ada lagi di situ (di rumahnya). Dia (pembantunya) seorang perempuan dan suami pembantu ini disuruh menghubungi dua orang yang ada di Lampung," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).

2. Dua Pembunuh Bayaran, S dan A

Selanjutnya, suami pembantu Aulia Kesuma itu menghubungi 2 orang pembunuh bayaran berinisial S dan A yang berdomisili di Lampung.

Kedua pembunuh bayaran itu datang ke Jakarta menggunakan jasa travel agent.

Kedua pembunuh bayaran itu bertemu dengan Aulia Kesuma dalam sebuah mobil di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Tersangka Aulia Kesuma pun menjanjikan bayaran Rp 500 juta untuk membunuh suami dan anaknya.

Smule Pertemukan cinta WNA Jerman dan Tukang Sapu Indonesia, Usai Nikah Tak Bersama Karena Hal Ini

Heboh! Doyan Mabuk Miras 2 Calon Siswi SMA di Kota Kupang NTT Digiring Satpol PP, Sempat Adu Mulut

"Akhirnya di dalam mobil, deal (setuju) untuk membantu eksekusi dan membunuh korban dengan perjanjian akan dibayar Rp 500 juta," kata Kombes Argo Yuwono.

Kemudian, kedua pembunuh bayaran itu mendatangi rumah Aulia Kesuma di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Mereka pun membunuh Pupung Sadili dengan cara diracun.

"Tersangka A dan S ini kemudian memberikan racun kepada korban ( Pupung Sadili ) dengan harapan langsung meninggal. Setelah lemas, dia dicek ternyata itu tidak bergerak, jadi dianggap sudah meninggal," kata Kombes Argo Yuwono.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved