Ekonomi di NTT Membaik, Ini Indikatornya
Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef A. Nae Soi mengatakan, pertumbuhan ekonomi NTT mengalami peningkatan selama beberapa bulan terakhir. Pemerintah Pro
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
"Kita sekarang diberi tanggung jawab oleh Presiden untuk memberikan kontribusi kepada nasional melalui emas putih atau garam bagi kebutuhan dalam negeri. Sekarang kita impor garam sekitar 3,7juta metrik ton per tahun, saya minta daerah-daerah yang punya potensi garam dapat melayani investor secara cepat,tepat, terukur, dan tertib administrasi,” ujarnya.
Terkait dengan pengembangan perizinan pariwisata, Wagub Josef secara khusus meminta perhatian agar pelayanannya semakin dipermudah. Dikatakannya, dengan penetapan Labuan Bajo sebagai ikon pengembangan destinasi pariwisata super prioritas, petugas perizinan satu pintu harus persiapkan diri, agar saat investor datang, mereka bisa klik dari mana saja, persyaratan sudah ada secara online. Mereka bisa penuhi persyaratan bahkan mereka bisa cetak izin sendiri.
“Saya minta para pejabat dan petugas penanaman modal dan perizinan dapat meningkatkan kemampuan dalam hal teknologi informasi. Tingkatkan kemampuan teknik, manajerial maupun dalam hal melayani masyarakat dan investor,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PM-PTSP NTT, Marsianus Djawa saat menyampaikan laporan panitia menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah memberikan gambaran yang jelas akan pemahaman tugas dan fungsi pelayanan PTSP serta meningkatkan kualitas pelayanan perizinan.
“Juga diharapkan melalui kegiatan ini, akan dihasilkan rumusan langkah strategis terhadap percepatan pelyanan menjadi pelayanan prima. Kami mengaharapkan adanya dukungan komitmen dari pimpinan daerah dan DPRD Kabupaten/Kota bagi pelaksanaan tugas PTSP,” kata Marsianus.
Dalam kesempatan itu juga diberikan Piagam Penghargaan lima PTSP terbaik dalam pelayanan yakni PTSP Kabupaten Belu,Manggarai Barat, Timor Tengah Utara, Ende dan Kota Kupang. (*)
n