Dana BOS Tidak Cukup, SMAN 1 Ende Pungut Uang Sumbangan
Pihak SMAN 1 Ende masih memungut uang sumbangan dari orangtua siswa dikarenakan dana BOS yang diberikan oleh pemerintah pusat
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ENDE - Pihak SMAN 1 Ende masih memungut uang sumbangan dari orangtua siswa dikarenakan dana BOS yang diberikan oleh pemerintah pusat dirasa belum cukup untuk membiayai berbagai keperluan dan operasional sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 1 Ende, Yohanes Albinus Minggu mengatakan hal itu kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (28/8/2019) ketika dikonfirmasi mengenai pelaksanaan pungutan uang komite bagi para siswa di SMAN 1 Ende.
Menurut Yohanes kalau saja dana BOS mencukupi maka pihak sekolah tentu tidak akan meminta sumbangan dari oang tua siswa.
• DPRD NTT Minta Setiap Pungutan di Sekolah Harus Punya Dasar Hukum
Adapun uang sumbangan dari orang tua siswa ujar Yohanes selain membayar gaji guru honor yang ada SMAN 1 Ende juga untuk membiayai berbagai kegiatan sekolah yang jumlahnya cukup banyak sampai dengan membayar tagihan langganan koran.
Meskipun telah mendapatkan sumbangan dari orang tua ujar Yohanes pihak sekolah masih mencari dukungan dari para donatur maupun almuni guna membiayai berbagai kegiatan sekolah.
• Onike Lailago Harapkan Bimtek Berdampak Positif bagi Penyuluh Pertanian
Yohanes mengatakan sumbangan dari orangtua siswa berfarisi mulai dari Rp 600 ribu untuk orang tua siswa yang tidak mampu sampai dengan Rp 2.250.000 untuk orangtua siswa yang mampu.
"Kita tidak memaksa kalau memang ada orangtua siswa yang tidak mampu maka yang bersangkutan bisa membayar sesuai dengan kemampuannya dan bisa dilakukan secara mencicil," kata Yohanes.
Pelaksanaan pembayaran juga tidak dilakukan di sekolah namun melalui Bank BRI sedangkan pihak sekolah hanya mendapatkan struk pembayaran. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Romualdus Pius)