Begini Suasana Ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Bermain Ketoprak di Wonogiri
Begini Suasana Ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Bermain Ketoprak di Wonogiri
Begini Suasana Ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Bermain Ketoprak di Wonogiri
POS-KUPANG.COM | WONOGIRI - Terdengar gelak tawa saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bermain ketoprak meramaikan hari jadi ke-69 Provinsi Jawa Tengah di Pendopo Kabupaten Wonogiri, Sabtu (24/8/2019) malam.
Ganjar memerankan tokoh utama Raden Mas Said yang tenar dengan sebutan Pangeran Samber Nyowo.
• Miss Grand Indonesia di Labuan Bajo Sebagai Salah Satu Agen Promosi Pariwisata
Di masa yang lalu, Pangeran Samber Nyowo dikenal sebagai sosok putra keraton Surakarta yang getol melawan penjajah Belanda.
Pagelaran pentas seni ketoprak dengan lakon Laskar Bumi Nglaroh yang digelar di Pendopo Kantor Bupati Wonogiri menjadi tontonan warga yang sudah menanti sejak bakda magrib.
• Lulu Tobing Unggah Foto Kemesrahan dengan Bani M Mulya Ramai Komentar dari Warganet
Warga penasaran aksi orang nomor satu di Jateng itu berperan sebagai pemain utama. Ganjar berperan sebagai RM Said atau Pangeran Samber Nyawa, Bupati Wonogiri Joko Sutopo sebagai Nicholas (Jenderal Kolonial Belanda).
Ketoprak juga diramaikan oleh sejumlah pejabat Kabupaten Wonogiri.
Gamelan ketoprak dimainkan oleh siswa-siwi SMP 5 Wonogiri. Ketoprak tersebut mengisahkan perjuangan RM Said melawan penjajah Belanda dari bumi Nglaroh atau cikal bakal Wonogiri.
Pangeran Samber Nyowo dibenci Belanda karena tidak taat pada perintah pemerintah Hindia Belanda.
Mengenakan baju kebesaran bangsawan keraton berwarna merah menyala, Ganjar langsung tampil pertama saat layar panggung dibuka. Ganjar memegang keris.
Tak disangka, politikus PDIP itu mendapatkan sambutan hangat dari penonton karena kelihaiannya memerankan Pangeran Samber Nyawa. Tepuk tangan berkali-kali terdengar dari penonton.
Tak hanya bisa mengimbangi dengan pemain profesional, Ganjar juga tak canggung melawak saat berdialog dengan dua pelawak kawakan, Yati Pesek dan Marwoto.
Ditemui usai bermain ketoprak, Ganjar mengatakan keikutsertaannya berperan dalam panggung ketoprak untuk melestarikan salah satu seni dan budaya jawa.
"Kesenian ini tidak hanya kami lestarikan tetapi harus dikembangkan," kata Ganjar.
Ganjar mengaku saat berperan sebagai Pangeran Samber Nyowo, banyak improvisasi yang dia lakukan. Pasalnya ia baru membaca teks dialognya dua jam sebelum bermain.
"Sore tadi baru baca dialognya dan mengetahui peran saya sebagai apa," jelas Ganjar. (Kompas.com/Muhlis Al Alawi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelak Tawa Saat Ganjar Bermain Ketoprak, Banyak Improvisasi",