Wakil Walikota Herman Ungkap Keinginannya Bantu Masyarakat Lewat Ini
Gerakan dari FKLJK untuk membangun kota selalu membutuhkan modal. Hadirnya lembaga bank dan non bank menjadi sasaran utama
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG. COM | KUPANG -- Gerakan dari FKLJK untuk membangun kota selalu membutuhkan modal. Hadirnya lembaga bank dan non bank menjadi sasaran utama agar masyarakat bisa memperoleh modal dengan mudah, sehingga menggulirkan bisnis dengan kemampuan modal yang ada. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan menabung.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Kupang, dr Herman Man disela-sela acara Fun Walk di Halaman Kantor Bank NTT Pusat, Sabtu (24/8/2019).
"Gerakan Ayo Berubah dimulai dari ekonomi. Karena kota ini kota jasa dan perdagangan bila mau maju maka dilihat dari modal," tuturnya.
• Pimpinan Sementara DPRD NTT Berasal dari PDIP dan Golkar
Herman mengatakan di Kupang juha banyak BPR dan masyarakat diberi kepercayaan dengan diawasi secara ketat oleh OJK sehingga masyarakat tidak perlu khawatir uang akan hilang.
"Ayo berubah agar Kupang semakin maju. Pemerintah tertarik dengan program bedah kios. Minimal satu kelurahan empat atau lima kios saja uang kita cukup. Pemerintah akan adopsi ini untuk bisa berikan CSR menggunakan dana APBD tahun depan," ujarnya.
• Polisi Ingatkan Jangan Main HP Saat Bawa Kendaraan Bermotor
Pada kesempatan ini Kepala OJK NTT, Robert Sianipar juga menambahkan sebagai otoritas yang melakukan pengaturan dan pengawasan memandang FKLHK sebagai sebuah forum yang sangat baik yang bisa melakukan kolaborasi dan sinergi. Karena banyak hal yang bisa dilakukan bersama-sama.
"Ke depan bisa berkolaborasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kami berharap LJK selain sehat dan juga bermanfaat," tuturnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG, Yeni Rachmawati)