Utusan 26 Paroki di Keuskupan Ruteng Berkumpul di Paroki Ka-Redong.Ada Apa Ya !
Utusan dari 26 Paroki di Keuskupan Ruteng, Kamis (22/8/2019) pagi berkumpul di Paroki Ka-Redong untuk melaksanakan kegiatan monitoring partisipatif t
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Utusan dari 26 Paroki di Keuskupan Ruteng, Kamis (22/8/2019) pagi berkumpul di Paroki Ka-Redong untuk melaksanakan kegiatan monitoring partisipatif terhadap Program Pastoral Paroki Implementasi Sinode III Tahun 2019.
Peserta yang hadir 80 orang merupakan utusan dari 26 paroki. Mereka terdiri dari Pastor Paroki, Dewan Pastoral dan PSE.
Yang mana Paroki Ekaristi Kudus Ka-Redong dipercayakan untuk penyelenggara kegiatan monitoring yang dibuka Romo Vikep, Gerardus Janur, Pr.
Romo Gerardus, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada paroki-paroki yang telah mengutus pesertanya pada pertemuan monitoring.
• RSUD Ende Turun Kelas Manajamen Lakukan Sanggahan
Ia menegaskan, kepada para peserta pertemuan untuk menyampaikan laporan kegiatan-kegiatan diakonia karitatif dan transformatif (Pemberdayaan) yang telah dijalankan sesuai komitmen bersama pada tahun pelayanan ini.
Di mana gereja harus menjadi penggerak utama untuk mengatasi persoalan sosial ekonomi di manggarai raya melalui gerakan diakonia.
• BLK Luar Negeri Berhasil Langgeng Kencana Diresmikan, Begini Tujuannya
"Saya berharap kita yang hadir saling belajar strategi untuk meningkatkan pencapain kegiatan diakonia di Kelompok-kelompok basis gerejawi (KBG). Kita harus bekerjasama dan mengembangkan pola kolaborasi dengan pemerintah kabupaten, desa dan lembaga-lembaga non Pemerintah," ungkap Romo Gerardus.
Dia mengatakan, pada acara pembukaan semua akan mendengar pengalaman Yayasan Ayo Indonesia yang telah berhasil mengembangkan kolaborasi dalam kegiatan pemberdayaan pada penyandang disabilitas.
• Persib Bandung Rombak Pemain Bukan Ganti Pelatih Tapi Singgung Pemecatan Pelatih Persebaya, SIMAK
Yohanes Nerdi, Koordinator Program Disabilitas di Yayasan Ayo Indonesia pada presentasinya menjelaskan tentang efektifitas pola kolaborasi terhadap pemberdayaan para penyandang disabilitas di empat paroki dan 1 pemerintah desa.
Dia memberi beberapa contoh tentang keberhasilan para penyandang yang terampil membuat rosario.(ris)
• BREAKING NEWS - Buah Zakar Pria Dewasa di Nagekeo - NTT Diterkam Anjing, Begini Kondisi Korban