Karhutla di Lembata, Polisi Imbau Warga Tidak Buka Kebun dengan Bakar Lahan
Cegah Karhutla di Lembata, Polisi Imbau Warga Tidak Buka Kebun dengan Bakar Lahan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
Cegah Karhutla di Lembata, Polisi Imbau Warga Tidak Buka Kebun dengan Bakar Lahan
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla) kembali melanda wilayah Kabupaten Lembata, Selasa (20/8/2019). Setidaknya pada hari yang sama terjadi kebakaran lahan di dua titik yang berbeda yakni di Desa Beutaran, Kecamatan Ile Ape dan Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan.
Menurut laporan yang diterima POS- KUPANG.COM dari pihak Polres Lembata, kebakaran lahan terjadi di Desa Beutaran atau di tepi jalan menuju Desa Tagawiti.
• Jalan Pemuda Matawai di Kota Waingapu Mulai Dikerjakan
Babinkamtibmas Desa Kolipadan, Bripka M Saiful Hanafi, anggota Polsubsektor Ile Ape, Brigpol Mulyono dan masyarakat gotong royong memadamkan kebakaran hamparan alang-alang tersebut.
"Pemadaman tidak bisa dilakukan dengan cara manual karena kebakaran lahan yang cukup luas dan angin sangat kencang," lapor Bripka Hanafi.
Pihak kepolisian menduga kebakaran lahan bersumber dari pengendara yang membuang puntung rokok di jalan karena di sekitar lokasi kebakaran tidak ada warga yang sementara membuka lahan kebun.
• Sakit Hati Tak Direstui Orangtua, Mahasiswa di Yogyakarta Sebar Foto dan Video Intim dengan Pacar
Walaupun angin cukup kencang, warga yang melintas, pemerintah desa dan kepolisian terus berupaya memadamkan api supaya tidak meluas.
Kejadian kebakaran lahan juga terjadi di Desa Waijarang pada hari yang sama. Pada saat itu, anggota babinkamtibmas melakukan patroli serta pemantauan, sekaligus melakukan sosialisasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Waijarang. Begitu tiba dan berkoordinasi degan aparat desa Waijarang di balai desa ada beberapa masyarakat desa yang datang ke balai desa guna melaporkan kejadian kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sekitar ujung kampung tersebut.
Dengan perlengkapan seadanya, anggota Polres Lembata, bersama beberapa warga masyarakat dan aparat desa langsung mencari titik api serta memadampanya.
Setelah api berhasil dipadamkan, anggota Polres Lembata yang dipimpin oleh Iptu Ola Angin Leonardus, dan Ipda Aloysius Langoday tersebut, langsung mengumpulkan beberapa masyarakat untuk dicari tahu penyebab kebakaran itu.
Iptu Ola angin Leonardus, dan Ipda Aloysius Langoday langsung mengimbau warga masyarakat sekitar untuk tidak membersihkan lahan tanam dengan cara dibakar karena akan menimbulkan kebakaran lahan dalam skala besar dan dapat merugikan orang lain. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)