Bupati Sumba Timur Resmikan SDP Lapas Waingapu, Ini Manfaat Mesin Itu
Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora meresmikan satu unit mesin self service berbasis sistem database pemasyarakatan (SDP) milik Lembaga Pemasyarakatan
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU---Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora meresmikan satu unit mesin self service berbasis sistem database pemasyarakatan (SDP) milik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
Peresmian mesin tersebut ditandai dengan penguntingan pita oleh bupati Gidion didampingi Kepala Lapas Kelas II A Waingapu Ronny Widiyatmoko, pimpinan Forkompimda Sumba Timur, dan tamu undangan lainya.
Peresmian mesin itu sebelum bupati Gidion memberikan SK Remisi bagi 159 orang warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas II A Waingapu, Jumat (16/8/2019).
Kepala Lapas Kelas II A Waingapu Ronny Widiyatmoko menjelaskan, mesin self service berbasis sistem database pemasyarakatan itu, dimana mesin itu berfungsi untuk melayani sendiri sistem database warga binaan pemasyarakatan.
• 159 WBP di Lapas Waingapu Dapat Remisi di HUT RI ke-74, Empat WBP Langsung Bebas, SIMAK YUK
Kata dia, melalui mesin itu setiap warga binaan yang menghuni Lapas tersebut bisa mengetahui databasenya sendiri selama menjadi warga binaan Lapas.
"Jadi setiap narapidana tinggal tekan tombol pakai jari ibunya, lansung mengetahui data dia apa, dia harus mendapat remisi berapa bulan, estimasi remisi dia untuk tahun depan berapa bulan, itu akan kelihatan semua dan diketahui semua,"jelas Ronny.
• Pertemuan IlmiahTahunan ke 36 HATHI di Kota Kupang-NTT, Ini Tema yang Diusung
Adapun dalam acara pemberian SK remisi bagi ratusan warga binanaan tersebut, bupati bersama rombongan masuk ke tempat acara disambut oleh tarian Ninggu Harama (tarian adat Sumba Timur) oleh sejumlah penari pria dan wanita yang merupakan warga binaan dengan dialuni musik gong dan gendang yang dimainkan oleh para pria warga binaan Lapas itu. (*)
• Dibantu Rp 60 Juta dari Bank NTT, Dinas Lingkungan Hidup Sikka Bikin Kontainer Sampah