Simak Fakta di Balik Peringatan Hari Pramuka 14 Agustus, Sejarah Berdirinya hingga Warna Seragam

Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Ada sejumlah fakta di balik peringatan itu yang belum banyak diketahui banyak orang.

Editor: Adiana Ahmad
Tribun Style
Presiden Jokowi lepas Kontingen Jambore dunia di Istana Negara 

Simak Fakta di Balik Peringatan Hari Pramuka 14 Agustus, Sejarah Berdirinya hingga Warna Seragam

POS-KUPANG.COM- Simak fakta di balik peringatan Hari Pramuka 14 Agustus, sejarah berdirinya hingga warna seragam

Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Ada sejumlah fakta di balik peringatan itu yang belum banyak diketahui banyak orang.

Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang dibentuk pada tahun 1961.

Berikut kumpulan fakta dibalik peringatan Hari Pramuka, yang dilaksanakan setiap tanggal 14 Agustus.

1. Sejarah pramuka

Berawal tahun 1961, Presiden Soekarno memerintahkan penggabungan semua organisasi kepanduan dalam satu wadah.

Rencana tersebut untuk menyatukan berbagai organisasi gerakan pemuda yang ada di Indonesia.

Untuk mewujudkan ini, dibentuklah panitia yang terdiri dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Dr. Prijono, Achmadi, Moeljadi Djojomartono, dan Dr. Azis Saleh.

Ramalan Zodiak Besok Kamis 15 Agustus 2019, Libra Suara Hati, Scorpio Usaha Patungan, Zodiak Lain?

Dari kepanitiaan tersebut, terbit Keppres Nomor 109 Tahun 1961 tertanggal 31 Maret 1961.

Pembuatan Keppres Nomor 109 Tahun 1961 tertanggal 31 Maret 1961menimbulkan kontroversi karena tidak melibatkan Hamengku Buwono IX, Azis Saleh, dan Moeljadi Djojomartono.

Ada dugaan, pembuatan Keppres Nomor 109 Tahun 1961 juga bermuatan ideologi komunis karena peran Prijono dan Achmadi yang saat itu dituding beraliran komunis.

Dr. Azis Saleh yang mengetahui hal tersebut bergegas menemui Soekarno dan menjelaskan permasalahan Keppres yang ternyata sudah ditandatangani Soekarno.

Soekarno yang mendengar hal tersebut, segera memerintahkan untuk tidak menerbitkan Keppres tersebut dan menggantinya dengan Keppres No 238 tahun 1961.

2. Keppres tidak ditandatangani Presiden Soekarno

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved