Ahok Kunjungi Kupang
Dialog dengan Warga Kupang, Ahok BTP Sampaikan Lima Rahasia Jadi Pejabat Publik
Dialog dengan Warga Kupang, Ahok BTP Sampaikan Lima Rahasia Jadi Pejabat publik
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Dialog dengan Warga Kupang, Ahok BTP Sampaikan Lima Rahasia Jadi Pejabat publik
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) atau yang dikenal dengan sapaan Ahok menyampaikan rahasia menjadi pemimpin atau pejabat publik yang dicintai masyarakat dan berhasil.
Hal ini disampaikan saat dialog bersama masyarakat Kupang dalam Acara Baomong deng Ahok di halaman kantor DPD PDIP NTT di Jalan Piet A Tallo Liliba Kupang pada Selasa (13/8/2019).
• Sambut HUT ke-55 Golkar NTT Gelar Kegitatan Menarik Untuk Anak dan Kaum Muda
Ahok yang merupakan kader PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa ada lima hal yang dibutuhkan menjadi pejabat publik.
Pertama, kata Ahok, pejabat publik harus punya belas kasihan dan memiliki empati terhadap rakyat. Ia menjelaskan bahwa jangan sampai jadi pejabat yang hidungnya ke langit.
Yang kedua, lanjut Ahok, pejabat publik mesti murah hati dan baik hati.
• Ini Alasan Ahok Datang ke PPMT SoE
"Menjadi pejabat publik tugas anda menolong orang dengan mengandalkan APBD dan kekuasaan anda. Itu hobby yang dibayarin, harusnya pejabat hobi bantu orang," katanya.
Ketiga, lanjut Ahok, hal berikut yang harus dimiliki seorag pejabat public adalah kerendahan hati.
Tetapi, menurutnya, ia tidak termasuk tipe pejabat yang memiliki kerendahan hati, sebelum ia "sekolah" di Mako brimob.
"Kalau saya nggak. Kalau udah ngeyel sama saya, saya pasti ngamok. Udah baik hati nolong kamu kok malah negeyel," selorohnya.
Ia mengatakan kerendahan hati penting karena sebagai pejabat public, sejatinya adalah pelayan.
"Rendah hati karena kita adalah pelayan, karena rakyat itu di atas kita, jangan dibalik ya. Kalau Ndak ada rendah hati nanti, kayak saya dulu sebelum ke Mako Brimob," katanya disambut tawa para peserta di depan panggung.
Berikut, kata Ahok, pejabat public juga harus bisa mengajar dan membimbing dengan lemah lembut dan yang kelima, pejabat juga mesti punya kesabaran.
Ia mengatakan bahwa hal ini mejadi kunci seorang pejabat public yang baik selain harus memiliki keutamaan emiliki kredibilitas dan integritas.
Dan lima poin ini yang ia harapkan dapat dimiliki oleh seluruh kader dan politisi PDI Perjuangan di NTT.
"Saya harapkan dari PDI Perjuangan bisa mempelopori hal ini," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)