BREAKING NEWS: Silvester Manek Wisuda di Unwira Kupang, Ayah Meninggal di Kampung

BREAKING NEWS: Silvester Manek Wisuda di Unwira Kupang, Ayah meninggal di kampung

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Capture story WhatsApp Silvester Manek, wisudawan Unwira Kupang yang mendapat kabar ayahnya meninggal saat mengikuti prosesi wisuda Unwira Kupang di Grand Mutiara Ballroom Lt II Jl Timor Raya, Kelapa Lima Kota Kupang, Selasa (13/8/2019) pagi. 

BREAKING NEWS: Silvester Manek Wisuda di Unwira Kupang, Ayah meninggal di kampung

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kisah memilukan dialami seorang wisudawan Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang yang mendapatkan kabar ayahnya meninggal saat mengikuti prosesi wisuda.

Wisudawan tersebut yakni, Silvester Manek (23), wisudawan asal Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum, Unwira Kupang.

Ahok BTP Tiba di Kantor DPD PDIP NTT Disambut Meriah Pengurus Partai dan Simpatisan

Silvester bersama 502 lainnya mengikuti gelombang kedua wisuda Pascasarjana Angkatan XXXI dan Sarjana angkatan LIX Unwira Kupang di Grand Mutiara Ballroom Lt II Jl Timor Raya, Kelapa Lima Kota Kupang, Selasa (13/8/2019) pagi.

Suasana Pascasarjana Angkatan XXXI dan Sarjana angkatan LIX Unwira Kupang di Grand Mutiara Ballroom Lt II Jl Timor Raya, Kelapa Lima Kota Kupang, Selasa (13/8/2019) pagi.
Suasana Pascasarjana Angkatan XXXI dan Sarjana angkatan LIX Unwira Kupang di Grand Mutiara Ballroom Lt II Jl Timor Raya, Kelapa Lima Kota Kupang, Selasa (13/8/2019) pagi. (POS-KUPANG.COM/Gecio Viana)

Kabar meninggalnya ayah wisudawan di kediamannya di Halilulik, Kabupaten Belu, diberitahukan pihak panitia pelaksana kepada seluruh peserta.

Kabar duka ini, sontak membuat seluruh peserta prosesi wisuda kaget.

Tidak sedikit dari wisudawan dan orangtua yang hadir dalam ruangan tersebut menitikkan air mata. Mereka turut bersedih atas duka yang dialami Silvester tepat di hari wisudanya.

Simak Kisah Veteran Daniel Manek, dari Hansip Terjun ke Medan Tempur

Sebelumnya, peserta prosesi wisuda dibuat heran, sebab Silvester yang memiliki nomor urut 449 terlebih dahulu mengikuti sesi pengambilan ijazah pemindahan tali toga.

Padahal, saat itu belum waktunya ia dipanggil untuk mengambil ijazah dan pemindahan tali toga oleh Rektor Unwira.

Silvester tampak berjalan dengan terburu-buru dengan air mata yang tak hentinya mengucur dan membasahi pipinya.

Usai bersalaman dengan Rektor Unwira Kupang, Silvester yang hendak kembali ke tempat duduknya di deretan belakang ruangan, sempat ditahan beberapa panitia yang memeluk dan memberikan penguatan mental

Silvester yang hadir bersama kakak perempuannya langsung bergegas dan meninggalkan tempat kegiatan.

Pihak panitia saat dikonfirmasi mengaku, pria kelahiran Webahu 27 Juli 1996 itu sengaja didahulukan mengikuti prosesi tersebut sehingga dapat kembali ke rumah duka di Halilulik.

Seorang rekan Silvester, Rofinus Madi (24) di sela prosesi wisuda mengatakan, Silvester mendapat kabar kematian ayahnya dari telepon genggam yang dipegangnya.

Usai mendapatkan kabar duka itu, Silvester hanya terdiam dan menangis di tengah sejumlah rekannya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved