Idul Adha 1440 H, Polda NTT Sembelih 126 Hewan Kurban
Hari Raya Idul Adha 1440 H, Polda NTT sembelih sebanyak 126 hewan kurban
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Hari Raya Idul Adha 1440 H, Polda NTT sembelih sebanyak 126 hewan kurban. Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur melakukan penyembelihan sebayak 126 ekor hewan kurban pada perayaan Idul Kurban ( Idul Adha) 1440 H.
Penyembelihan hewan kurban ini dilaksanakan di Polda NTT dan 16 Polres jajaran. Hewan kurban yang disembelih tersebut terdiri dari 78 ekor sapi dan 48 ekor kambing kurban.
Hal ini disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol Drs Raja Erizman menjawab wartawan usai melaksanakan Shalat Id berjamaah di Lapangan Mapolda NTT jalan Soeharto Naikoten Kecamatan Kota Raja pada Minggu (11/8/2019) pagi.
• Lurah Oebobo: Pemotongan Hewan Kurban Bersama Umat Kristen Wujud Toleransi
Kapolda merinci, dari total hewan kurban tersebut, yang disembelih di Mapolda NTT terdiri dari 7 ekor sapi dan 24 ekor kambing.
Kapolda mengatakan bahwa kurban tersebut diperuntukkan bagi anggota Polri serta umat dan masyarakat yang berada di sekitar.
"Pengurbanan yang ditunjukan melalui hewan kurban mengandung nilai luhur untuk mengorbankan sesuatu yang dimiliki demi kepentingan yang lebih besar. Kurban juga merupakan sebuah upaya yang hikmatnya mampu meningkatkan rasa empati serta etos kerja," ungkapnya.
• Masyarakat di Kecamatan Tanah Righu, Sumba Barat Alami Kekeringan, Stok Makanan Terbatas
Ia juga menekankan bahwa kurban meningkatkan keimanan dan ketakwaan, bekerja dengan ikhlas, rela dan patuh sesuai dengan hal yang digariskan agama dan kedinasan serta meningkatkan solidaritas sesama sebagai anggota Polri serta solidaritas kepada TNI dan masyarakat.
Hal pokok yang menjadi nilai dalam Idul Adha, kaya Kapolda, adalah rasa persatuan dan kesatuan serta empati terhadap sesama.
"Kita melihat nilai yang ada dalam pelaksanan ibadah ini terutama saya tekankan nilai kesatuan dan persatuan, ini yang paling penting. Persatuan dan kesatuan serta engembangkan rasa empati kepada sesama," ajaknya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda NTT Irjen Pol Drs Raja Erizman juga menyampaikan ucapan selamat Idul Adha kepada seluruh umat muslim di NTT.
Sementara itu, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno yang hadir juga menyampaikan bahwa sebagai perayaan iman, umat hendaknya belajar dari pengorbanan yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim.
"Oleh karena itu idul kurban adalah bagaimana umat manuasia memberika pengorbanannya dari yang paling dicintainya, itu ujian Allah ke nabi Ibrahim itu mengorbankan anaknya," ujarnya.
Ia mengatakan, makna yang bisa diambil dari perayaan hari kurban adalah bagaimana pengorbanan manusia untuk memenuhi kepentingan bersama dan kepentingan serta kemajuan bngaaa dan negara sekaligus kepentingan kemanusiaan.
"Pesannya seluruh umat manusia agar punya kepedulian sosial dan kerelaan berkorban, terus hidup bersama secara rukun dan harmonis serta berbagi tidak hanya seiman tapi antar umat beragama," ujar politisi Partai Golkar ini.
Simbol penybelihan dalam hari raya kurban itu, lanjutnya merupakan bentuk kepedulian sosial kepada sesama yang kurang beruntung.